Banjar, Demokratis
Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih SIK MSi bersama Wali Kota Banjar Dr Hj Ade Uu Sukaesih MSi sambut kunjungan Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji bersama Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi SH SIK MSi dan Forkopimda Cilacap dalam rangka koordinasi PPKM Darurat, di Pos Pam Cek Poin Cijolang Perbatasan Jabar-Jateng, Kamis (8/7/2021).
Wali Kota Banjar bersama-sama Bupati Cilacap saat meninjau Pos Penyekatan Cijolang perbatasan Jawa Barat – Jawa Tengah kepada awak media menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Banjar siap bersinergi dan bekerjasama dalam menekan mobilitas masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut Kapolres Banjar mengatakan tentunya pihaknya bersinergi dengan Polres Cilacap dalam kegiatan penyekatan di masing-masing wilayah dalam rangka PPKM Darurat ini.
“Tentunya kami (Polres Banjar dengan Polres Banjar) siap bersinergi di pos penyekatan ini dalam masa penerapan PPKM Darurat, tujuannya jelas untuk menekan mobilitas masyarakat dari Cilacap ke Banjar atau sebaliknya. Dan penyekatan ini akan dilaksanakan sampai tanggal 20 Juli nanti,” ucap Kapolres Banjar.
Hal senada disampaikan oleh Bupati Cilacap dengan adanya PPKM Darurat ini tujuannya untuk menyelamatkan masyarakat dari paparan Covid-19. Ini sangat penting, bukan hanya dilakukan di Kabupaten Cilacap saja.
“Tapi juga di perbatasan yang mau masuk Cilacap maupun yang keluar Cilacap. Dan harus ada kesamaan di antara kepala daerah untuk menjaga warganya agar terus melindungi warganya dengan terus menerapkan protokol kesehatan. Dan tentunya dengan PPKM Darurat ini kita sukses dalam melindungi masyarakat,” katanya.
“Saat ini antara Pemerintah Kabupaten Cilacap dan Kota Banjar sudah saling berkomunikasi. Misalnya untuk masalah rumah sakit di Cilacap dan Banjar kita saling mengisi. Dan komunikasi kita akan lebih digiatkan lagi dan bertindak untuk melindungi masyarakat. Supaya apa yang kita kerjakan selama ini dalam menangani masalah Covid-19 tidak sia-sia,” katanya. (Deni)