Kamis, November 27, 2025

Kapolres Jaksel Siap Diperiksa Propam Terkait Aksi Gantung Diri Ayah Tiri Alvaro

Jakarta, Demokratis

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipali mengatakan, seluruh pejabat dan anggota yang memiliki kaitan dengan penanganan tersangka Alex Iskandar (49), ayah tiri Alvaro, akan dipanggil Propam termasuk dirinya.

Seperti diketahui, Alex merupakan ayah tiri dari Alvaro Kiano Nugroho (6) bocah yang dikabarkan hilang sejak Maret 2025 lalu, yang ditemukan tak bernyawa di pinggir sungai Cilalay, Tenjo, Bogor Jawa Barat, pada 23 November 2025. Alex tewas di ruang konseling Polres Jakarta Selatan setelah dilakukan pemeriksaan.

“Propam akan memeriksa semua yang terkait. Itu proses, dan saya yakin (saya sendiri) pasti akan diperiksa,” kata Nicolas, di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (27/11/2025).

Nicolas menegaskan bahwa pemeriksaan internal itu sepenuhnya kewenangan Bidpropam, termasuk menentukan apakah ada unsur kelalaian dalam pengawasan terhadap tersangka.

“Silakan ditanyakan (siapa saja yang sudah diperiksa), ke Propam Polda Metro Jaya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Nicolas menjelaskan, tersangka Alex semula diperiksa hingga larut malam dan statusnya sudah ditetapkan sebagai tersangka, sehingga penyidik memutuskan menempatkannya sementara di ruang konseling untuk beristirahat.

“Kalau mau dimasukkan ke ruang tahanan kan harus melalui SOP. Harus ada pemeriksaan kesehatan dulu. Pemeriksaan sudah sampai jam dua pagi, akhirnya penyidik mengistirahatkan yang bersangkutan di ruang konseling, di sofa,” katanya.

Bahkan, sekitar pukul 06.00 WIB, penyidik kembali melayani permintaan tersangka yang ingin ke toilet.

Namun, beberapa jam kemudian, seorang saksi menemukan tersangka dalam kondisi gantung diri. Rekaman CCTV ruang penyidikan, kata Nicolas, memperlihatkan tindakan bunuh diri tersebut.

“CCTV di ruang penyidikan juga ada, menunjukkan bahwa yang bersangkutan memang bunuh diri. Gantung diri,” pungkasnya.

Sebelumnya, Alex sempat memberikan keterangan kepada polisi terkait motif penculikan yang berujung pembunuhan tersebut.

Berdasarkan penuturan keluarga korban, Alex diduga menyimpan dendam pribadi terhadap ibu Alvaro, meski selama ini ia dikenal dekat dan berperilaku baik di depan keluarga.

Kakek Alvaro, Tugimin, mengungkapkan bahwa Alex bahkan ikut berpura-pura mencari cucunya ketika bocah itu dilaporkan hilang.

“Padahal dia sudah diperiksa tidak mengaku sama sekali, bahkan dia ikut nyari juga, ikut antar saya ke Polsek,” kata Tugimin. (Dasuki)

Related Articles

Latest Articles