Oleh : Juanda Sipahutar
Wabah virus corona kini mulai terjangkit di Indonesia. Dikabarkan sudah ada 34 kasus virus corona di Indonesia. Wabah virus corona ini membuat banyak warga masyarakat menjadi tidak nyaman. Daerah Kabupaten Karawang perlu diwaspadai masuknya wabah virus corona karena daerah ini salah satu daerah kawasan industri yang banyak warga negara asing (WNA) dipekerjakan di perusahaan-perusahaan. Maka tidak mentutup kemungkinan bahwa WNA yang keluar masuk ke kawasan industri tersebut bisa saja sudah terjangkit virus corona. Oleh karena itu, pihak pemerintah setempat diharapkan pro aktif melakukan pemantauan ke kawasan industri guna mengetahui sejauh mana WNA dalam kesehatannya yang dipekerjakan di perusahaan-perusahaan itu.
Dalam wawancara Demokratis dengan Kepala Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Karawang, Drs Okih Hermawan mengakui bahwa WNA yang dipekerjakan di pabrik di kawasan industri di Karawang jumlahnya tidak sedikit. Maka dia katakan di setiap hotel yang berada di kawasan industri tempat WNA itu menginap segera melakukan sosialisasi kepada WNA tersebut terkait wabah virus corona itu.
Okih Hermawan juga mengatakan agar setiap Ketua RW/RT maupun Kepala Desa berperan aktif melakukan pemantauan terhadap TKW yang pulang dari negara lain. Dan perlu dilihat kesehatannya.
“Dengan syarat langsung dutemui ke rumah TKW itu dan jangan dipaanggil ke kantor desa,” kata Okih Hermawan.
Dikatakan Okih Hermawan bahwa di Karawang tim penanggulangan wabah virus corona tersebut dengan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan sudah dibentuk.
Memang sejauh ini wabah virus corona belum terdengar tersebar di Karawang. Namun demikian sebelum hujan sediakan payung dalam hal pencegahan virus corona yang mematikan orang banyak itu.
WNA yang dipekerjakan di kawasan industri di Karawang menurut informasi ada dari berbagai negara. Jika virus corona sudah terjangkit di Karawang dapat dipastikan pengaruhnya cukup besar pada perekonomian masyarakat maupun pendapatan asli daerah setempat. ***