Kademangan, Demokratis
Lutfiana, 23, mendatangi SPKT Polres Probolinggo Kota (Polresta) Jumat (1/10/2021) siang. Warga Sukoharjo, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo itu melapor telah jadi korban pencurian dengan modus gendam.
Seorang lelaki tak dikenal membawa kabur HP miliknya saat dia sedang bekerja di kantornya di sebuah perusahaan swasta. Kejadiannya sekitar pukul 10.00.
Saat itu, Fina (panggilan korban) yang bertugas di bagian administrasi sedang membereskan sejumlah berkas. Kantor yang berada di Jalan Raya Bromo, Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, itu sedang sepi.
Beberapa saat kemudian, masuk seorang lelaki tak dikenal yang mengaku bernama Mustofa. Berdalih kenal dengan pemilik perusahaan, pelaku langsung masuk dan meminta uang Rp50 ribu pada korban. Namun, korban tak memberikannya.
“Orang yang mengaku bernama Mustofa itu meminta uang Rp50 ribu. Tidak saya kasih,” terang korban.
Tak berhasil mendapat uang, pelaku mencoba cara lain. Dia mengaku HP miliknya jatuh. Dia lantas meminjam HP milik korban dengan alasan hendak menghubungi HP miliknya. Korban pun memberikannya.
Begitu dipinjami HP, lelaki yang memakai masker dan helm hitam itu langsung naik ke motornya yang diparkir di luar kantor. Dia pun berlagak menelepon.
“Waktu itu saya masih agak linglung. Saya menghubungi sejumlah atasan melalui telepon kantor. Atasan saya bilang tidak ada satupun orang yang menelepon. Saat itulah saya baru sadar kena gendam,” tambahnya.
Setelah koordinasi dengan atasannya, korban melapor ke SPKT Mapolresta, sekitar pukul 14.00. Petugas piket di SPKT setelah menerima laporan itu, mengarahkan korban langsung ke Satreskirm. Sayangnya, hingga pukul 17.00, Kasat Reskrim Polresta Probolinggo AKP Teddy Tridani belum merespons saat dikonfirmasi. (Red/Dem)
