Jumat, Juni 27, 2025

Kasi Perumahan: Masalah Rulahu Karena Salah Pengetikan Nama

Karawang, Demokratis
Sarkrim penduduk Desa Linggarsari, Kecamatan Telagasari, Karawang, sempat kecewa terhadap petugas Kantor Dinas PRKP Karawang. Sebab, ia mengajukan bedah rumahnya melalui program rumah layak huni (rulahu) ke pemerintah setempat, namun bukannya rumahnya dibedah tapi rumah orang lain bernama Sarkim.

Seperti diketahui rumah Sarkrim tidak lagi layak huni maka ia ingin mendapat bantuan dari Pemerintah Karawang supaya rumahnya dapat diperbaiki melalui program rulahu yang dibiayai oleh Pemerintah Pusat.

Sarkrim adalah seorang warga masyarakat ekonominya sangat memprihatinkan, sehingga keadaan rumah tinggalnya dibiarkan rusak karena tidak ada biaya untuk memperbaikinya.

Namun ketika ia mengajukan permohonan bedah rumahnya ke Dinas PRKP Karawang, justru bernama Sarkim yang mendapat, padahal ia tak mengajukan permohonan agar rumahnya diperbaiki.

Kejadian ini sempat jadi sorotan terhadap petugas berwewenang di DPRKP yang menangani rulahu tersebut.

Kasi Perumahan DPRKP, Aup, dikonfirmasi, Jumat (7/9/2023), terkait keluhan Sarkrim, membenarkan kejadian itu.

“Memang benar terjadi salah nama, aturan Sarkrim yang mendapat bantuan itu, tapi jadi bernama Sarkim. Itu terjadi karena salah ketik,” katanya.

Menurutnya, kedua warga tersebut sama-sama tinggal di Desa Linggarsari, Kecamatan Telagasari.

“Meskipun begitu saudara Sarkrim tetap masuk dan sekaligus bernama Sarkim. Kuotanya bedah rumah di desa itu berjumlah 4 unit. Itu dibiayai oleh ABT,” pungkas Aup, seraya mengatakan tidak ada lagi masalah, semua sudah beres. (Juanda Sipahutar)

Related Articles

Latest Articles