Padangsidimpuan, Demokratis
Kasus dugaan pembunuhan dan bunuh diri di rumah kontrakan Gang Ikhlas Jalan Zubeir Ahmad Lingkungan III Kelurahan Sadabuan, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, menggemparkan warga sekitar, Jumat (7/6/2024).
Informasi yang dihimpun, masyarakat di Lingkungan III Kelurahan Sadabuan digemparkan dengan adanya penemuan sepasang mayat di dalam ruang tidur rumah kontrakan. “Iya, ada mayat ditemukan di dalam rumah itu. Belum tahu pasti kejadiannya, bang,” ucap Agus salah seorang warga kepada Demokratis.
Samsir Siregar (63) selaku Kepala Lingkungan III membenarkan ada penemuan sepasang mayat pada saat salat Jumat berlangsung. Ia menjelaskan bahwa lokasi kejadian berada di dalam rumah Gang Ikhlas Jalan Zubeir Ahmad.
“Begitu saya terima info katanya pembunuhan. Tapi saya tidak tau pasti modusnya/motifnya bagaimana. Setelah dapat kabar, saya langsung hubungi petugas kepolisian,” ungkapnya.
Sementara itu, petugas kepolisian saat ini masih berada di TKP. Sedangkan, kedua jasad korban sudah dibawa ke RSUD Padangsidimpuan.
“Keluarga ini belum melaporkan keberadaan mereka kepada kita sebagai kepling, sehingga kita tidak mengetahui status keluarganya,” jelas Samsir.
Informasi yang dihimpun dari pihak Kepolisian Resort Padangsidimpuan bahwa korban Irmayati Ritonga tewas setelah ditusuk pelaku Aryadi Lukman Hakim Lubis, kemudian setelah korban meninggal, maka pelaku menyayat lengannya sendiri dan menusuk perutnya sendiri hingga ususnya terurai.
“Silvi yang merupakan anak korban, sentak terbangun dari tempat tidur, karena mendengar teriakan korban (ibu kandung), dimana sempat melihat korban telah ditusuk oleh pelaku Aryadi pada bagian perut,” ucap Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dudung Setyawan.
“Pada saat Silvi minta tolong keluar rumah dan Silvi masuk dengan membawa saksi yang diketahui, pintu kamar tidur telah dikunci oleh pelaku, selanjutnya saksi dan Silvi mendobrak pintu dan masuk ke dalam ruang tempat tidur dan telah ditemukan korban dan pelaku telah meninggal dunia di tempat tidur dengan berlumuran darah,” ucapnya.
Motif peristiwa belum diketahui, pihak polisi masih mendalami kasus ini dengan melakukan terbitan laporan polisi (LP), laks lidik seputaran TKP, mencari CCTV seputaran TKP, BAP saksi dan laksanakan otopsi kepada korban. (U. Nauli Hsb)