Rabu, November 26, 2025

KBRI Phnom Penh Terjunkan Tim, Pastikan Kondisi 17 WNI di Lapas Takhmao

Phnom Penh, Demokratis

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Phnom Penh memperkuat upaya pelindungan terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) di Kamboja dengan melakukan kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan Takhmao di Provinsi Kandal untuk memantau kondisi para tahanan serta menyalurkan bantuan logistik.

Duta Besar RI untuk Kamboja Santo Darmosumarto mengatakan, kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan kondisi WNI yang tengah menjalani proses hukum sekaligus memenuhi kebutuhan dasar mereka.

“Pelindungan terus diberikan kepada WNI yang sedang menjalani proses hukum. Ini komitmen KBRI Phnom Penh,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Rabu (26/11/2025).

Dalam kunjungan itu, perwakilan KBRI bertemu dengan 17 WNI yang ditahan. Empat di antaranya masih menjalani persidangan, masing-masing satu terkait kasus kepemilikan narkoba dan tiga lainnya diduga terlibat kekerasan terhadap sesama WNI, menyusul kasus 110 WNI eks sindikat penipuan daring di Chrey Thum pada 17 Oktober 2025.

Secara umum kondisi para WNI dilaporkan baik, meski beberapa mengeluhkan fasilitas kebersihan di dalam lapas. Menindaklanjuti hal tersebut, KBRI menyalurkan bantuan logistik berupa peralatan mandi, obat-obatan, dan makanan instan.

KBRI Phnom Penh menegaskan bahwa kunjungan lapas merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan seluruh WNI di Kamboja tetap mendapatkan perhatian, pendampingan, dan dukungan sesuai mandat pelindungan negara. (IB)

Related Articles

Latest Articles