Kota Tasikmalaya, Demokratis
Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah XII Tasikmalaya bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda Ke-94 mengadakan kegiatan bertajuk ‘Galaxii Fest’. Kegiatan ini sudah berlangsung selama satu bulan yang diisi dengan berbagai lomba kreatifitas, dimana gelaran yang baru pertama kali dilaksanakan menampilkan kreastifitas anak muda dengan talentanya masing-masing di bidang seni yang diikuti ribuan siswa/i dari 310 sekolah SMA, SMK dan SLB se-Kota dan Kabupaten Tasikmalaya yang juga dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat H. Uu Ruzhanul Ulum di Gedung Kesenian Jln. Dadaha-Kota Tasikmalaya, Jumat (28/10/2022).
Ketua Paniti Pelaksana ‘Galaxii Fest’ Dadan Rahmayana menuturkan, ada tiga kegiatan besar di Galaxii Fest ini yakni lomba kreatif dalam band, kreasi seni, kreatif industri dalam bentuk karnaval budaya, kejuaraan bola basket dan volley ball lalu disambung dengan edukasi perbankan tentang industri keuangan. Ketiga kegiatan tersebut sesuai dengan apa yang menjadi tugas Dinas Pendidikan khususnya KCD Wilayah XII ini.
“Kegiatan ini baru pertama kali diadakan di tingkat KCD Wilayah XII. Karena cabang kita merupakan perwakilan dari Provinsi. Dari 13 Cabang yang ada di Jawa Barat, baru KCD Wilayah XII yang melaksanakan Galaxii Fest ini,” ucapnya kepada awak media yang mewawancarai.
Di moment Hari Sumpah Pemuda ini, lanjut dia, agenda besar KCD Wilayah XII ini juga akan ada pembacaan ikrar pelajar dari SMA, SMK dan SLB.
“Sasarannya adalah ikrar pelajar, intoleransi, anti kekerasan, bullying dan anti seks bebas. Nanti akan kita kampanyekan dan deklarasikan bersama ribuan siswa/i yang hadir di sini. Di samping itu juga akan memperkuat KCD Wilayah XII terhadap arti Sumpah Pemuda 1928 itu sendiri,” ungkap Dadan.
Sementara Wagub Jabar H. Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, momentum Hari Sumpah Pemuda ini harus jadi spirit bagi Pemuda Indonesia khususnya di Jawa Barat untuk terus memperkuat persatuan.
“Rasa nasionalisme kita harus kuat. Jangan sampai sebagai tunas harapan bangsa malah menurun bahkan hingga melakukan yang bertolak belakang dengan negara,” tuturnya.
Dikatakan Uu, pemuda di jaman kolonial dituntut berjuang merebut kemerdekaan. Maka hari ini pemuda wajib mengisi kemerdekaan dengan semangat Satu Nusa, Satu Bangsa dan Satu Bahasa. Dirinya juga mendorong pemuda harus berkreasi dengan semangat inovasi dan kolaborasi.
“Melalui skill digital merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki dan fokus dengan keahlian yang digeluti. Hal lainnya adalah anak-anak sekolah sekarang juga harus sudah kenal dan melek politik,” paparnya.
Masih kata Wagub, siswa/i sekarang jangan hanya memiliki pola pikir bisa kerja di pabrik, lembaga atau kantor yang tujuannya setelah lulus sekolah cuma memikirkan pribadi saja.
“Untuk memenuhi kebutuhan pribadi, keluarga dan anak jangan asal dapat gaji saja. Ini jelas tidak berpikir panjang dan global. Artinya, bagaimana hidup ini pada dasarnya juga harus berpolitik secara nyata,” imbuh Uu. (Eddinsyah)