Indramayu, Demorkatis
Peristiwa kebakaran disertai ledakan hebat yang terjadi di kilang PT Pertamina Persero RU VI Balongan diduga diakibatkan oleh sambaran petir saat hujan deras pada pukul 00.45 Wib dini hari tadi.
“Dugaan sementara kami dari petir yang menyambar ke tangki, sehingga menyebabkan kebocoran dan kebakaran di lokasi,” ungkap Cecep Humas PT Pertamina Persero RU VI Balongan saat ditemui oleh sejumlah wartawan di Pendopo Kabupaten Indramayu, Senin (29/3/2021).
Cecep mengatakan, saat ini pihak PT Pertamina fokus mengevakuasi warga yang terdampak akibat kebakaran tersebut dengan membantu para korban memberikan tempat yang layak, makanan, serta tenaga kesehatan yang disediakan oleh Pertamina. Menurutnya, korban yang semula mengungsi di Aula Pendopo Indramayu dan Islamic Center akan ditempatkan di satu titik di GOR Singalodra.
“Kami telah siapkan tempat untuk pembagian makanan dan tenaga kesehatan yang disiapkan di titik GOR Singalodra, untuk saat ini data nama korban yang diterima oleh kami sejumlah 900 orang,” ujar Cecep.
Sementara untuk lokasi kejadian, kata Cecep, sejumlah pihak telah melakukan shutdown atau pemadaman di beberapa titik lokasi vital untuk menghindari kembali terjadinya kebakaran.
“Kondisi api sudah mengecil dan sudah diminimalisir oleh kita sedari siang, sudah dilokalisir untuk mengamankan fasilitas yang lain,” tambah Cecep.
Sementara saat ditanya terkait berapa jumlah kerugian yang dialami PT Pertamina Persero RU VI Balongan akibat peristiwa ini, Cecep mengaku belum bisa memberikan keterangan karena pihaknya masih melakukan evakuasi dan pemadaman di lokasi kejadian.
Sebelumnya rilis yang diterima Demokratis dari Pertamina menyebutkan saat ini HSSE Kilang Pertamina Balongan tengah fokus menangani pemadaman api di kilang yang berlokasi di Desa Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Di lokasi kejadian, tampak sejumlah personel TNI, Polisi, BPBD, dan PMI berjaga-jaga. Pihak kepolisian telah memasang garis pembatas agar masyarakat atau pengendara tidak memasuki wilayah kilang.
Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya, mengatakan bahwa saat ini tengah fokus menangani pemadaman api yang ada sekitar kilang. “Saat ini kami masih fokus tangani kebakaran,” jelas Ifki Sukarya. (RT)