Undang-undang seharusnya melindungi aktivitas mereka, tambah Rahmn, seorang baris depan masalah kebebasan berekspresi dari jurnalis bagian daerah yang amat berbahaya, yaitu Baluchistan perbatasan Afganistan dan Pakistan.
Berbahayanya wilayah tersebut terlihat dalam tindak kekerasan, 34 persen di antara 148 kasus tahun ini. Data juga menunjukkan ada empat daerah ibu kota negara bagian. Ada tiga kategori dari laporan ini yang penting, yaitu: kekerasan 18 persen, pembunuhan 17 persen dan kasus hukum 57 persen.
Amcaman besar awak media di Pakistan kini tertuju pada praktisi termasuk keluarga mereka. Pihak pengacara terus berupaya melindungi para praktisi media mengingat tekanan dan ancaman hingga detik ini belum berkurang. Tentu saja perhatian Islamabad diperlukan. ***