Bandung, Demokratis
Pelaksanaan kegiatan bulan bakti gotong royong di Desa Nagrak, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, merupakan salah satu bentuk peran aktif dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan agar dapat meningkatkan kepedulian, rasa kekeluargaan dan kegotongroyongan menuju masyarakat yang sejahtera.
Bulan bakti gotong royong di Desa Nagrak saat ini difokuskan pada pembangunan Jalan Pasir Siladrang sekitar 500 sampai 1.000 meter di wilayah RW 08 Kampung Gunungmanik.
Ketua BPD Desa Nagrak Ace saat ditemui Demokratis mengatakan bahwa di bulan bakti gotong royong ini Pemerintah Desa Nagrak menginginkan adanya akses jalan menuju lahan pertanian dan hutan yang mana lahan carik desa kurang lebih seluas 28 hektar sudah ditanami oleh Citarum Harum. “Sehingga bisa dijaga dan diawasi dengan adanya pembuatan jalan ini lewat swadaya murni masyarakat,” tegasnya, baru-baru ini.
Kepala Desa Nagrak Ujang Suparman menambahkan bahwa pembangunan dilakukan di bulan bakti gotong royong ini karena kebersamaan warga Kampung Gunungmanik untuk saling bahu membahu sampai saat ini masih terus tertanam.
“Karena warga Kampung Gunungmanik khususnya dan warga Desa Nagrak umumnya, masih kuat melaksanakan gotong royong membangun jalan baru sekitar 500 meter murni hasil swadaya dan masyarakat antusias,” ungkapnya.
Ujang juga berharap hasil gotong royong pembangunan jalan dengan lebar empat meter ini kedepannya dapat mempermudah akses tranportasi terutama hasil pertanian dan pengembangan potensi wisata serta mempermudah pengawasan lahan carik yang telah ditanam oleh TNI lewat Citarum Harum.
”Insya Allah untuk kedepannya bila jalan ini telah selesai kami Pemerintah Desa Nagrak ingin menjadikan areal ini menjadi kawasan wisata karena melihat suasana alam pegunungan sangat indah dan sejuk jauh dari polusi udara kotor. Dan kami sangat optimis secara bersamaan akan meningkatkan taraf hidup perekonomian untuk masyarakat Desa Nagrak,” pungkasnya. (Rsn)