Aceh Tenggara, Demokratis
Kegiatan fisik Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Lw Bulan yang terletak di Kutacane, Aceh Tenggara diduga telah terjadi persekongkolan yang berpontensi bakal menyimpang dari aturan.
Pasalnya, kegiatan fisik di sekolah tersebut tak jelas di papan proyek siapa pelaksana dan siapa yang bertangung jawab. Sangat abu-abu. Selain itu, pantauan Demokratis, kegiatan fisik SMA Lw Bulan dinyakini sudah lebih dari dua pekan tidak ada lagi kegiatan pekerjaan berjalan dan aktifitas bekerja baik pekerja disana tak terlihat, perjalanan pembangunan RKB SMA Negeri 1 lw Bulan lebih kurang masih 30 persen.
Ironisnya lagi, saat tim Demokratis melakukan ivestigasi ke SMA Negeri Lw Bulan, Sabtu (28/9) terkait proyek pembanguan RKB di sekolah nomor satu di Kecamatan Lw Bulan itu memang sudah diketahui Demokratis mangkrak. Sekitar dua pekan, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Lw Bulan berinisial RT sedang berada di luar sekolah dihubungi ke nomor miliknya, pemberitahuan investigasi pembangunan proyek SMA Negeri Lw Bulan menyarankan agar wartawan mengkonfirmasi kontraktornya karena ia tidak tahu sama sekali. “Konfirmasi saja kontraktornya,” ujar Kasek SMA Negeri 1 Lw Bulan.
Namun yang aneh, Kasek itu tahu jika pembangunan RKB SMA Negeri 1 Lw ada kontraktor, namun diminta nomor sang kontraktor, Kasek mengaku ia tidak menyimpan.
Di konplek SMA Negeri 1 Lw Bulan yerlihat banyak sekali kejanggalan, baik dari sisi spek pembangunan RKB yang berpotensi menyimpang dari gambar sehingga merugikan keuangan negara. (Tim)