Sabtu, November 23, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kehadiran “Pojok Baca” di Samsat untuk Tingkatkan Literasi Warga

Jambi, Demokratis

Kehadiran “Pojok Baca” di kantor-kantor Samsat (Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap) di Provinsi Jambi menjadi bagian yang perlu didukung perannya dalam meningkatkan literasi masyarakat.
Bukan hal mudah untuk membumikan sebuah program yang berkaitan dengan membaca. Namun hal itu tidak menyurutkan semangat dari PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Jambi untuk terus mendandani pojok baca di setiap kantor layanan publik itu.
Tak hanya mendandani, Jasa Raharja Jambi juga melengkapi buku-buku di rak pojok baca itu. Memang tidak lengkap, namun setidaknya fasilitas itu dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengisi waktu tunggu membayar pajak kendaraannya dengan membaca buku di sana.

Pembiayaan renovasi pojok baca yang ditanggung BUMN penjamin santunan kecelakaan lalu lintas itu mendapat sambutan dari setiap pengelola Samsat di daerah. Di Provinsi Jambi, hampir semua Kantor Samsat kabupaten/kota telah berpojok baca seperti di Sarolangun, Merangin, Sungai Penuh, Kerinci, Bungo, Tebo, Muarojambi, Batanghari, Muarasabak Tanjabtim dan kabupaten lainnya di Jambi.

Menurut Kepala Cabang Jasa Raharja Jambi, Eva Yuliasta renovasi pojok baca itu masuk ke dalam bantuan bina lingkungan sebagai bentuk CSR Jasa Raharja yang dikelola oleh Unit PKBL.

Bina Lingkungan bertujuan sebagai bentuk dukungan Jasa Raharja terhadap operasional Samsat. Jasa Raharja menjadi salah satu institusi yang menaungi Samsat bersama Badan Keuangan Daerah dan Ditlantas Polda.

Setiap pojok baca mendapat alokasi anggaran renovasi senilai Rp10 juta. Selain itu, seolah berlomba setiap Samsat mengemas pojok bacanya dengan menarik sehingga warga yang beraktivitas di kantor Samsat tertarik dan memanfaatkan fasilitas itu.

Bantuan renovasi pojok baca tersebut dapat juga sebagai salah satu ajang sosialisasi Jasa Raharja yang berkelanjutan kepada masyarakat yang sedang membayarkan pajak kendaraannya.

Kepala Bakeuda Provinsi Jambi, Agus Pirngadi mengatakan bantuan pojok baca dari Jasa Raharja di Samsat Sarolangun itu akan dimanfaatkan maksimal sebagai salah satu fasilitas dalam ruang tunggu.

Dengan begitu, saat masyarakat yang membayarkan pajak dan sedang menunggu, bisa memanfaatkan pojok baca tersebut.

Sementara itu, penyerahan hasil renovasi Pojok Baca di Samsat Muarasabak Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) merupakan program terakhir yang diberikan di tahun 2020. Artinya 11 Samsat di Provinsi Jambi semuanya telah memiliki Pojok Baca.

Pandemi yang terjadi pada tahun 2020 ini, juga menjadi salah satu lebih fokusnya mempercantik pojok baca kantor Samsat. Pojok baca juga diarahkan untuk edukasi masyarakat dalam pencegahan dan antisipasi COVID-19.

Di rak buku pojok baca itu, juga disebar leaflet dan pamflet yang isinya tentang edukasi pencegahan COVID-19.

“Penyerahan Pojok Baca ini juga tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan physical distancing,” kata Kepala Cabang PT Jasa Raharja Jambi itu.

Bantuan pojok baca mendapat respons positif dari KUPTD Samsat Muarasabak, Asnawi. Ia mengatakan bantuan pojok baca dari Jasa Raharja di Samsat Muarasabak telah dinantikan untuk meningkatkan fasilitas pelayanan di Samsat.

Adanya pojok baca sangat dirasa manfaatnya untuk mengisi waktu luang saat menunggu antrean. Selain itu, juga meningkatkan keindahan tata ruang dan kenyamanan bagi para wajib pajak.

 

Atraktif

Di Samsat Kabupaten Tebo Pojok Baca tampilannya cukup aktraktif. Selain menyiapkan rak buku berikut buku bacaanya, juga dipasang banner dengan aneka warna yang akreaktif bertliskan “Pojok Baca SAMSAT TEBO”.

Kantor Samsat yang dipimpin PNS seorang perempuan tersebut menampilkan pojok baca yang lebih heboh dalam menyampaikan pesan dan menarik warga untuk memanfaatkan pojok baca itu.

KUPTD Samsat Tebo, Helvriani menyebutkan pojok baca itu bukan pajangan, namun harus diperkenalkan kepada masyarakat sebagai bagian keikutsertaan mereka dalam meningkatkan literasi masyarakat.

Kolaborasi Kantor Samsat dengan Jasa Raharja tak hanya dalam tugas pokok pelayanan pajak dan asuransi kecelakaan lalu lintas, namun juga bisa dijalin dalam bentuk lainnya.

Menurut Helvriani, ada fasilitas lain yang bisa diakses oleh masyarakat saat beraktivitas di kantor pelayanan SAMSAT itu. Di Kerinci dan Muaro Bungo, pojok baca Jasa Raharja juga mendapat apresiasi.

Kepada KUPTD Samsat Bungo Musdarson melihat, pojok baca ke depan diharapkan bisa lebih berperan.

Tak hanya buku-buku bacaan, juga bisa digunakan sebagai media sosialisasi dan penyampaian informasi berbagai program melalui leaflet, booklet dan juga buku-buku lainnya.

Bantuan pojok baca dari Jasa Raharja di Samsat Bungo diharapkan dapat bermanfaat bagi para wajib pajak seperti mengisi waktu luangnya saat menunggu antrean di Samsat.

 

Kampanye keselamatan

Selain memberikan suasana baru bagi masyarakat, pojok baca di Kantor Samsat di Jambi, juga didorong menjadi bagian untuk memfasilitasi sosialisasi dan kampanye keselamatan berkendaraan di jalan raya.

Kepala Cabang Jasa Raharja Cabang Jambi Eva Yuliasta menyebutkan angka dan tingkat kecelakaan lalu lintas perlu terus ditekan dan dikampanyekan di masyarakat.

Santunan kecelakaan lalu lintas sejak Januari 2020 hingga Oktober 2020 yang telah dibayarkan Jasa Raharja Cabang Jambi kepada korban lakalantas sebesar Rp22,83 miliar.

Untuk bulan Oktober 2020, Jasa Raharja Cabang Jambi membayarkan santunan kepada korban kecelakaan lalulintas (lakalantas) senilai Rp1,57 miliar.

Santunan korban lakalantas diberikan kepada korban luka-luka maupun meninggal dunia.

Banyak kecelakaan melibatkan sepeda motor yang melaju dengan kecepatan tinggi, di mana korbannya banyak mengalami luka berat hingga meninggal dunia.

Sedangkan tingkat kecelakaan lalu lintas di wilayah Jambi, dimana korban kecelakaan yang mengalami luka berat dan meninggal dunia masih banyak dialami pengendara motor dengan truk.

Kecepatan pelayanan dan penyelesaian santunan juga menjadi salah satu pelayanan Jasa Raharja. Hingga dengan bulan Oktober 2020, rata-rata penyelesaian berkas santunan meninggal dunia, sejak tanggal kecelakaan tidak sampai lebih dua hari.

Semua informasi tersebut tentu penting untuk diketahui masyarakat. Kini, mereka bisa didapatkan informasi itu di pojok baca, sambil menunggu antrean saat mengurus pembayaran pajak kendaraan di kantor Samsat setempat. (Red/Dem)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles