Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Keistimewaan Bulan Syakban dan Marhaban Ramadhan

Di antara keistimewaan bulan syakban:

  1. Amalan ibadah selama satu tahun dilaporkan Malaikat kepada Allah SWT pada bulan Syakban dan amalan satu pekan dilaporkan setiap hari Senin dan Kamis makanya kita sunat berpuasa hari Senin bukan saja karena hari kelahiran Nabi tapi juga amal ibadah kita dilaporkan hari Senin dan Kamis dan amalan harian dilaporkan Malaikat setiap selesai shalat Subuh dan Ashar.
  2. Dulu qiblat umat Islam selama 17 bulan ke Pelastina sehingga orang Yahudi bilang sama saja kiblat umat Islam dengan kita, kemudian Nabi berdoa agar dipindahkan maka turunlah ayat Allah Fawalli Wajhaka Syathral Masjidil Haram semenjak itu qiblat umat Islam pindah dari Pelastina ke Masjidil Haram ke Kakbah di Mekah.

Maka turun ayat surat Al-Baqarah 144 Fawalli Wajhaka Syatral Masjidil Haram. Kami melihat engkau Muhammad sedang menengadah ke langit maka akan kami palingkan engkau kekiblat yang engkau senangi. Maka hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram dan dimana saja engkau berada, hadapkanlah wajahmu ke arah itu.

  1. Turun ayat Al Ahzab 56 Innalaha wamalaikatahu yushaluna alannabi yaayyuhaalladzinaamanu shllu alaih wasalim mutaslima, sesungguhnya Allah dan Malaikat bershalawat kepada Nabi, ayat ini yang dibaca khatib setiap Jumat, makanya kita disunatkan membaca shalawat setiap hari Jumat. Ayat ini turun di bulan Syakban.
  2. Ayat Albaqarah 183 Yaayyuhaalladzinaamanu kutiba alaikumusshiyam kama kutiba alalladzinaminqablikum laallakum tattaqun. Ayat ini juga turun di bulan Syakban dan beberapa hari lagi kita akan melaksanakan puasa Ramadhan.
  3. Bulan Syakban ini Nabi banyak ibadah sunat, baik puasa, infaq dan shalat sunnat. Tidak beberapa hari lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan kita ucapkan Ahlan Wasahlan Marhaban Yaramadhan. Selamat datang bulan suci Ramadhan, dalam bahasa arab menyambut selamat datang menggunakan di antaranya dua kalimat berikut ini Ahlan wa sahlan dan marhaban.

Apa makna kedua kata itu apakah sekedar selamat datang. Ahlan artinya penghuni yang layak, yang ahli dan masih banyak lagi. Mengucapkan Ahlan menyambut selamat datang artinya make yourself at home. Anggap saja rumah sendiri, ini tempatmu sendiri, kau memang layak di sini. Tidak perlu sungkan-sungkan. Sahlan artinya take it easy, senyamanmu saja, yang santai saja. Mudahkan dan leluasalah di sini. Ahlan wasahlan lebih dari sekedar selamat datang. Islam mengajarkan kepada kita makna dari menyambut tamu itu agar menjadikannya leluasa, nyaman seperti di rumah sendiri. Tetapi Islam juga mengajarkan ada bertamu. Selain ada kewajiban dari sisi tuan rumah, ada pula kewajiban dari sisi tamu. Lalu apa bedanya Ahlan Wasahlan dengan Marhaban. Dan mana yang lebih tepat kita ucapkan Marhaban diambil dari kata rahiba atau rahiba yang artinya luas, besar, lapang. Ucapan Marhaban menunjukan kita menyambut tamu dengan segala kebesaran hati kelapangan jiwa, keluasan diri kita, lapang dada, sebagai tuan rumah, kita menyambut tamu dgn terbuka dan bahagia. Itulah Marhaban Ramadhan 1444 H. ***

Penulis adalah Guru Besar UIN IB/ Ketua Dewan Pertimbangan MUI Sumbar/Anggota Wantim MUI Pusat/A’wan PB NU

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles