Bandung, Demokratis
Dalam rangka upaya khusus peningkatan produktivitas para petani dan masyarakat perlu adanya pengelolaan air irigasi dari hulu sampai akhir memerlukan sarana prasarana irigasi yang memadai berupa perbaikan damparit, embung, jalan pertanian karena faktor tersebut sangat penting dalam proses usaha tani dan kehidupan masyarakat.
Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian memberikan bantuan DAK (dana alokasi khusus) rehabilitasi jaringan irigasi yang kondisinya rusak sehingga perlu untuk diperbaiki guna mengembalikan fungsi dan pelayanan irigasi seperti semula. Sumber dananya dari APBN ke Dinas Pertanian Kabupaten Bandung lewat UPT Pertanian masing-masing dan disalurkan ke kelompok tani.
Bantuan rehabilitasi irigasi seperti perbaikan damparit sangat diperlukan oleh kelompok tani karena fungsinya untuk menaikkan tinggi muka air dengan membendung aliran air permukaan sehingga dapat dijadikan sebagai suplesi irigasi bagi lahan pertanian.
Kelompok Tani Mekar Laksana terletak di Kp Sukangenah RT 01 RW 05 Desa Loa, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, Ketua Acu Sujana, mendapat bantuan DAK 2019 dialokasikan untuk perbaikan damparit.
Ketua Kelompok Tani Acu Sujana kepada Demokratis mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten yang telah memberikan bantuan untuk Kelompok Tani Mekar Laksana.
“Dan tak lupa mengucapkan terima kasih kepada PPL Kecamatan Paseh Pak Yayan dan Bu Ika yang telah memberikan bimbingan serta memonitoring terus jalanya bantuan ini serta dipantau langsung oleh Pak Ade dari Dinas Pertanian Kabupaten Bandung yang selalu menekankan proses pekerjaan harus sesuai dengan petunjuk teknis yang telah ditentukan,” katanya.
Acu Sujana juga mengatakan, alhamdulillah proses pelaksanaannya sudah hampir selesai. Begitu juga TP4D Kejaksaan Negeri Kabupaten Bandung yang mengawal dan mengamankan jalannya proyek tersebut tidak ada masalah.
“Harapan kedepan Kelompok Tani Mekar Laksana mendapatkan bantuan lagi karena kelompok kami masih membutuhkan bantuan untuk meneruskan perbaikan damparit yang masih tertunda, mudah-mudahan dapat terealisasi tahun depan,” pungkasnya. (Peri Herlambang)
