Sabtu, Juli 5, 2025

Kemana Larinya Dana PKLK Ratusan Juta Tersebut?

Bandung, Demokratis

Hasil penelusuran Demokratis di lapangan, ada anggaran tahun 2023 mencapai  Rp675.676.174 untuk kegiatan di Bidang PKLK Dinas Pendidikan Jawa Barat. Sedianya dana tersebut untuk mendanai sebanyak lima kegiatan yakni belanja pemeliharaan yang lokasi pekerjaannya ada beberapa titik di bagian kantor Bidang PKLK.

Untuk menambah informasi dan mencari kebenaran pelaksanaan kegiatan tersebut, Demokratis sudah mengajukan surat konfirmasi tertulis pada bulan lalu, yang ditujukan kepada Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Wahyu Mijaya, namun sampai saat ini belum ada tanggapan dari pihak Kepala Dinas maupun dari Kepala Bidang PKLK Disdik Jabar.

Menurut keterangan Kasubag TU Andri Pramana kepada Humas bahwa  yang mengelola paket belanja pemeliharaan tersebut adalah Asep Suryadi dan Ariep Rachman. “Kata Kasubag TU yang mengelola paket belanja pemeliharaan tahun 2023 adalah Asep Suryadi dan Ariep Rachman. Dan surat konfirmasi Demokratis pun sudah diteruskan oleh Kasubag TU kepada Ariep Rachman,” ujar Humas kepada Demokratis, Selasa (4/3/2025).

Sampai berita ini diturunkan belum ada tanggapan surat konfirmasi Demokratis dari pihak Disdik Jabar. Mengingat kegiatan dan anggarannya ada dan lokasinya pun ada tapi realisasinya tidak terlaksana maka patut diduga kalau kegiatan yang total anggarannya Rp675.676.174 tersebut adalah kegiatan fiktif.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Wahyu Mijaya ketika akan dikonfirmasi terkait kegiatan diduga fiktif di Bidang PKLK yang anggarannya bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat tahun 2023, Selasa (4/3/2025), menurut security tidak ada, namun salah seorang stafnya Fajar yang ditanya Demokratis mengatakan bahwa Kepala Dinas sedang rapat. Buku tamu pun telah ditulis untuk konfirmasi. Ketika kembali untuk ditemui, security Disdik tersebut berkilah. “Barusan keluar,” katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Wahyu Mijaya harus menjelaskan sesuai dengan surat konfirmasi  Demokratis kemana larinya dana sebesar ratusan juta paket belanja pemeliharaan tahun 2023 yang diduga proyek fiktif tersebut. (IS/Tim)

Related Articles

Latest Articles