Jakarta, Demokratis
Sebanyak 2.175 orang orang menerima Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada semester gasal tahun akademik 2021/2022. BPI diberikan guna meningkatkan dan membangun SDM Indonesia dan meningkatkan pendidikan nasional.
Untuk diketahui, BPI merupakan program beasiswa bergelar untuk jenjang S1, S2, S3, serta program double degree. Penerima beasiswa terdiri dari calon guru, guru, calon dosen, dosen, pelaku budaya, siswa dan mahasiswa berprestasi.
Mereka akan mengikuti pendidikan di 59 perguruan tinggi di dalam negeri dan 112 perguruan tinggi di luar negeri yang tersebar di 20 negara. Para penerima beasiswa diharapkan dapat meningkatkan kompetensinya untuk mendukung program Merdeka Belajar.
Mendikbudristek Nadiem Makarim berpesan agar para penerima benar-benar memanfaatkan kesempatan ini untuk menempuh petualangan dalam menuntut ilmu. Kemendikbudristek juga berencana akan menambah kuota beasiswa untuk guru, dosen dan pelaku budaya.
“Ini merupakan upaya kami untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelaku budaya, jadi jangan disia-siakan. Bangun network baru, keluar dari zona nyaman, coba hal baru, jangan takut ambil risiko, dan usaha inovatif dalam pembelajaran,” ujar Nadiem, Selasa (5/10/2021).
Ia berharap BPI bisa menjadi motivasi bagi para penerimanya untuk menjadi pemimpin di sektor masing-masing dan mendukung gerakan Merdeka Belajar yang telah digagas Kemendikbudristek.
“Pelan-pelan gerakan Merdeka Belajar berjalan dan semakin dapat momentum. Jadi tanpa pemimpin perubahan, tidak akan ada Merdeka Belajar. Merdeka Belajar adalah gerakan. Semua yang menerima beasiswa ini akan menjadi agen perubahan. Jadi optimalkan dan kontribusikan kepada masyarakat saat kembali nanti,” katanya.
Lebih rinci, pada semester gasal tahun akademik 2021/2022, Kemendikbudristek melalui Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan memberikan beasiswa yang terdiri dari 1.948 penerima beasiswa di dalam negeri, 217 penerima di luar negeri, dan 10 penerima double degree.
Selanjutnya Beasiswa gelar S1/D4 diberikan kepada 373 penerima dari calon guru dan guru mata pelajaran produktif pada SMK, pelaku budaya, dan siswa atau mahasiswa berprestasi. Beasiswa gelar S2 diberikan kepada 335 penerima, dengan rincian 269 di dalam negeri, 63 di luar negeri dan 3 double degree.
Penerima beasiswa gelar S2 ini berasal dari calon dosen perguruan tinggi akademik maupun vokasi, calon guru dan tenaga kependidikan, pelaku budaya, dan mahasiswa berprestasi. Kemudian beasiswa gelar S3 diberikan pada 1.467 penerima yang berasal dari dosen perguruan tinggi akademik dan vokasi, guru dan tenaga kependidikan serta pelaku budaya. (Dasuki)