Sulawesi Selatan, Demokratis
Kementerian Pertanian (Kementan) terus fokus untuk menggenjot produktivitas pertanian di antaranya dengan mengajak petani untuk menjaga tingkat kesuburan lahan.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan dengan menjaga tingkat kesuburan lahan, petani bisa menghasilkan pendapatan lebih.
“Dengan menggenjot produtivitas pertanian, kita bisa memenuhi kebutuhan pangan seluruh masyarakat. Oleh karena itu, petani harus bisa menjaga kesuburan lahan. Dengan cara itu, produksi pertanian tidak akan terganggu,” kata Mentan, sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (1/5/2022).
Hal senada disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi.
“Petani tentu harus memikirkan bagaimana caranya untuk meningkatkan produktivitas. Bagaimana caranya agar pendapatan bisa meningkat. Hal itu bisa dicapai jika tingkat kesuburan lahan terjaga,” kata Dedi.
Ditambahkannya, Kementan juga terus berupaya untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan petani.
“Untuk itu, peran dan fungsi BPP Kostratani ditingkatkan. Tidak itu saja, program-program unggulan lainnya juga dimaksimalkan, termasuk lewat IPDMIP,” ujarnya.
Salah satu daerah yang menjadi lokasi kegiatan IPDMIP adalah Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan.
Di tempat ini, digelar kegiatan Sekolah Lapang 1 musim tanam April-September 2022. Tepatnya di daerah irigasi Simae Kelurahan Duang Panua, Kecamatan Baranti, Sidenreng Rappang.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh penyuluh pendamping, POPT, koordinator BPP, Kabid Penyuluhan bersama staf.
Para peserta sekolah lapang melakukan uji sampel tanah mengunakan PUTS untuk mengetahui tingkat kesuburan tanah di lokasi pelaksanaan kegiatan IPDMIP tahun 2022. (Reimon)