Jakarta, Demokratis
Kementerian Pertanian (Kementan) RI melalui Badan Ketahanan Pangan kembali menggelar operasi pasar cabai di 22 lokasi di DKI Jakarta, di antaranya Pasar Kramat Jati, Pasar Minggu, Kebayoran Lama, Tomang Barat, Pal Merah, Glodok, Jatinegara, Klender SS, Senen, Tanah Abang, Anyer Bahari, Metro Atom, Pulo Gadung, Johar Baru, Tebet Barat, Koja Baru, Petojo Ilir, Gondangdia, Pondok Labu, Mampang Prapatan, Kelapa Gading dan Cijantung, Minggu (9/2).
Gelaran operasi pasar yang gencar dilakukan oleh Kementerian Pertanian melalui Toko Tani Indonesia Center (TTIC) beralamat di Jalan Raya Ragunan P7 (Depan SMA 28 Jakarta Selatan), merupakan upaya menekan harga cabai khususnya di DKI Jakarta dan sekitarnya agar kembali normal.
“Kami gelontorkan cabai langsung ke pasar eceran supaya lebih tepat sasaran dan harga jual juga cepat kembali normal,” ujar Kepala BKP Kementan, Agung Hendriadi, Minggu (9/2).
Menurut Agung, tentu tidak serta merta harga turun drastis. Namun, dampak operasi pasar mulai terlihat dan dirasakan.
“Kementerian Pertanian akan terus menggelontorkan cabai ke DKI hingga harga normal dengan mendatangkan cabai dari sentra produksi di luar Jawa,” katanya.
Sementara, Fahira Idris anggota Komite II DPD RI akan turut mengawal ketersediaan Pangan dan kestabilan harga hingga sampai ke masyarakat.
“Sebagai Senator Komite II DPD RI Perwakilan masyarakat DKI Jakarta, saya mengapresiasi langkah Kementan dalam Operasi Pasar ini, semoga terus kontinue agar harga dilapangan berangsur normal kembali, dan saya menganjurkan pada warga Jakarta untuk berbelanja ke Toko Tani Indonesia Center (TTIC) beralamat di Jalan Raya Ragunan P7 (Depan SMA 28 Jakarta Selatan),” ujar Fahira Idris saat di lokasi.
Pada kegiatan Operasi Pasar turut hadir diantaranya Gubernur DKI Anies Baswedan, Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan RI Bapak Agung Hendriadi, PT Food Station, Direktur Utama Arief Prasetyo Adi, Perumda Pasar Jaya, Direktur Utama Arief Nasrudin, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Darjamuni, Ketua KADIN DKI Hj Diana Dewi, Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda DKI Sri Haryati, para Pegawai Kementan dan masyarakat sekitar. (Albert/Red)