Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kementerian Agama Optimis Tahun Depan RI Kembali Kirim Jamaah Haji

Jakarta, Demokratis

Kementerian Agama (Kemenag) optimis tahun depan Indonesia kembali bisa mengirim jamaah haji. Pengumuman kuota haji musim 2022 diperkirakan keluar pada November atau Desember mendatang.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief menuturkan, umat Islam di Indonesia sudah sangat ingin bisa kembali berhaji tahun depan. Sebagaimana diketahui, dalam dua musim haji terakhir tidak ada pemberangkatan jamaah karena pandemi Covid-19.

“Ada harapan baik. Tahun 2022 kita bisa jalankan ibadah haji lagi,” katanya dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) secara virtual kemarin (20/10).

Sebelum masuk musim haji 2022, lanjut Hilman, Indonesia diharapkan bisa kembali mengirim jamaah umrah. Dia berharap semua pihak, khususnya travel umrah dan haji, bisa menyelenggarakan umrah di tengah pandemi dengan sebaik-baiknya. Dengan begitu, bisa menjadi semacam uji coba sebelum pengiriman haji tahun depan. “Upaya memberangkatkan umrah dan haji 2022 adalah kerja sama kita semua. Kami hampir setiap hari berkoordinasi dengan berbagai pihak,” jelasnya.

Hilman mengatakan, ada banyak hal yang harus dipersiapkan. Misalnya, isu kesehatan yang harus matang betul. Juga kesiapan travel dan jamaahnya. Kesiapan bukan hanya kesehatan, melainkan juga mental dan finansial untuk bisa umrah dengan lancar di masa pandemi.

Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag Subhan Cholid mengatakan, cepat atau lambat Arab Saudi pasti akan membuka kembali kedatangan jamaah haji dari seluruh penjuru dunia. Itu sejalan dengan visi 2030 yang mereka tetapkan. Salah satu targetnya adalah menerima kunjungan 30 juta orang setiap tahun. “Termasuk kunjungan haji dan umrah,” katanya.

Saat ini jumlah total jamaah haji setiap tahun sekitar 1,2 juta sampai 2 juta jamaah. Saudi menargetkan jumlah jamaah haji meningkat sampai 5 juta jamaah. Sejatinya, peningkatan kuota haji dijalankan mulai 2021. Namun, ada pandemi Covid-19. “Nanti 2022 semoga haji sudah bisa dibuka. Syukur-syukur kuotanya normal,” kata kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah musim haji 2019 itu.

Seperti diketahui, kuota normal jamaah haji Indonesia adalah 221 ribu orang. Berikutnya, pada 2023 dan selanjutnya, disusul dengan penambahan kuota haji sampai terpenuhi target 5 juta jamaah.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum AMPHURI Firman M Nur mengatakan, travel umrah dan haji khusus harus kompak dan bersatu. Khususnya menyambut visi Saudi yang ingin melipatgandakan jumlah jamaah haji. Dia mendapat informasi, nantinya setiap orang bisa mengatur keberangkatan haji maupun umrah secara langsung dari ponsel masing-masing. (Djoni)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles