Selasa, November 26, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kementerian PUPR Dorong Peran Perpamsi Kawal Integrasi Air Minum dan Pengolahan Air Limbah

Jakarta, Demokratis

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendampingi Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Ma’ruf Amin membuka kegiatan Indonesia Water & Wastewater Expo & Forum (IWWEF) 2023, Selasa (6/6) di Jakarta.

IWWEF 2023 diselenggarakan oleh Pusat Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) sebagai ajang bagi para pemangku kepentingan untuk berdiskusi dan bersinergi dalam mewujudkan akses universal air minum dan sanitasi yang layak di Indonesia.

Wapres Ma’ruf Amin mengatakan, dalam RPJMN 2020-2024 sendiri, Pemerintah Indonesia menargetkan 100 persen penyediaan akses air minum layak pada tahun 2024.

“Pemerintah Indonesia terus mendorong Pemerintah Daerah dan perusahaan air minum (PDAM) di seluruh Indonesia yang telah memperoleh pendelegasian pengelolaan air minum, untuk terus berkomitmen dalam menyediakan air minum yang bersih, layak dan sehat, serta memberikan pelayanan terbaik,” jelas Wapres Ma’ruf Amin.

Sementara itu, Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti menerangkan, saat ini cakupan layanan akses air minum layak di Indonesia telah mencapai 92,96% dari target 100% pada tahun 2024 dan capaian akses limbah domestik layak dan aman sebesar 79,06% dari target 90% pada tahun 2024.

“Untuk menjawab tantangan tersebut, Kementerian PUPR telah menerapkan IWRM pada kawasan permukiman dengan mengintegrasikan layanan air minum dan pengolahan air limbah domestik ke suatu sistem tata kelola. Serta membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional yang terintegrasi dengan Bendungan, Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan jaringan distribusi,” jelas Diana.

Diana menambahkan, dalam pengintegrasian layanan air minum dan air limbah tersebut memerlukan komitmen bersama dari Pemerintah Daerah sebagai regulator dan BUMD sebagai operator.

“Sehingga, Kepala Daerah dapat mengawal proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi integrasi layanan di daerahnya masing-masing. Dan para direksi BUMD Air Minum dapat terus meningkatkan kinerja pelayanan PDAM. Baik dari aspek teknis, keuangan, maupun kelembagaan,” tambah Diana.

Terakhir, Kementerian PUPR berharap penyelenggaraan IWWEF 2023 dapat menghasilkan beragam gagasan penting. Sekaligus mempererat sinergi dan kolaborasi para pemangku kepentingan dalam memantapkan upaya penyediaan akses air minum dan air limbah domestik yang aman dan terjangkau.

Turut hadir mendampingi Menteri Basuki dalam kegiatan ini, Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti dan Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja. (Reimon)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles