Jakarta, Demokratis
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam sambutan pembukaan Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Expo 2019 di Auditorium Kementerian PUPR Kamis (7/11/2019), mengatakan bahwa BPIW harus menjadi leader dalam perencanaan dan pemrograman pembangunan infrastruktur di Kementerian PUPR. Pesan tersebut sesuai dengan tema pada acara ini yaitu “Perencanaan Pembangunan Infrastruktur dan Wilayah Berkelanjutan”.
“Saya ingin 5 tahun ke depan ini BPIW mampu memberikan guidance bagi semua unit eselon 1 di lingkungan Kementerian PUPR dalam menyusun perencanaan dan pemrograman yang terpadu yang sesuai arah pembangunan nasional,” kata Menteri Basuki dalam sambutannya.
Menteri Basuki menambahkan,“Kedepan, BPIW harus lebih kuat dalam melakukan perencanaan dan pemrograman pembangunan infrastruktur di Indonesia. Peran konsultan harus dipertajam, misalnya dalam merencanakan 5 destinasi wisata prioritas yang dicanangkan Preseden Jokowi lima tahun mendatang, konsultan agar dapat menghasilkan gagasan dan ide-ide yang aplikatif dan dituangkan dalam tahapan program yang lebih konkrit,” terangnya
Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Hadi Sucahyono dalam laporannya mengatakan, BPIW Expo 2019 bertujuan untuk menyampaikan produk-produk BPIW dari tahun 2015 – 2019 kepada Unit Organisasi di lingkungan Kementerian PUPR, K/L, dan stakeholder terkait agar pembangunan infrastruktur berjalan lebih efektif dan terarah. Disampaikannya bahwa,”Dalam menyusun perencanaan pembangunan dan pemrograman terpadu, dikaitkan dengan pengembangan wilayah tentunya BPIW selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan para stakeholder yang mengacu pada arahan Presiden RI dan arahan Menteri PUPR”.
Hadi menjelaskan, dalam BPIW Expo 2019 ini diselenggarakan beberapa kegiatan yaitu diantaranya soft launching Buku States of Indonesian Cities (SOIC) 2019, bedah buku The Future of Asian & Pacific Cities, sebagai produk dari UN Habitat yang diluncurkan pada bulan Oktober 2019. Hal tersebut dimaksudkan untuk mendukung pembangunan infrastruktur dan wilayah berkelanjutan.
Selain itu dalam BPIW Expo 2019 juga menampilan berbagai kegiatan dan produk dari masing-masing Pusat di lingkungan BPIW dengan menerapkan teknologi 4.0 misalnya, sistem informasi pendukung proses perencanaan dan pemrograman infrastruktur PUPR, antara lain Sistem Informasi dan Database Online Rencana Induk Pengembangan Infrastruktur PUPR (SIBAS-RIPI), sistem Informasi Pemrogaman (SIPro), Sistem Monitoring Tanah (SIMONAH), Database Perkotaan, dan Bank Data BPIW.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, juga mengimplementasikan teknologi terkini seperti Konsultasi Regional dengan teleconference, penerapan konsep smart city dalam pengembangan infrastruktur kawasan, serta mendorong usulan program dengan penggunaan teknologi terkini dalam pembangunan infrastruktur PUPR.
Hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Anita Firmanti, Irjen Widiarto, Dirjen Cipta Karya Danis H. Sumadilaga, Dirjen Sumber Daya Air Heri Suprayogi, Dirjen Penyediaan Perumahan Khalawi A. Hamid, Kepala BPIW Hadi Sucahyono, Staf Ahli Bidang Sosial Budaya dan Peran Masyarakat Sudirman, Staf Ahli Bidang Keterpaduan Pembangunan Achmad Gani Ghazali Akman, dan UN Habitat Regional Office For Asia and the Pasific Paula Pennanen. (Reimon)