Jakarta, Demokratis
Kementerian PUPR melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) mengadakan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Kementerian PUPR Tahun 2022 dengan tema “Kepemimpinan Berakhlak dalam Penyelenggaraan Infrastruktur Berbasis Digital untuk Ketahanan Ekonomi” pada Senin (21/2/2022) secara virtual.
Pelatihan ini diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari Kementerian PUPR, Pemerintah Daerah, Kepolisian, Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN), dan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Turut hadir sebagai narasumber pada pelatihan hari ini yaitu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.
Menurut Menparekraf Sandiaga, peningkatan SDM pada bidang entrepreneurship dan digital sangat penting dalam menghadirkan solusi dari bonus demografi yang dimiliki Indonesia sebagai middle income country agar dapat menghindari middle income trap. Hal tersebut sesuai dengan pesan dari Presiden Joko Widodo bahwa Indonesia harus memiliki kedaulatan dan kemandirian terutama pada sektor digital.
Menparekraf Sandiaga mengungkapkan ada tiga kunci bagi seorang pemimpin dalam mengedepankan entrepreneurship dalam pengambilan kebijakannya. Ketiga karakteristik tersebut antara lain inovatif, take a risk atau berani mengambil risiko, dan proaktif. Menurutnya, Kementerian PUPR terkenal selalu bergerak proaktif, tidak pernah menunggu bola tapi menjemput bola. Sehingga Kementerian PUPR memiliki tingkat aksesibilitas dan kredibilitas yang tinggi di mata masyarakat.
“Menurut saya ini perlu dijadikan inspirasi dan motivasi bagi leaders lainnya bahwa Kementerian PUPR mampu mendistribusikan kebijakan secara adil dan merata melalui ketegasan dan kecepatan eksekusi implementasi program dan kebijakan. Saya yakin the next leaders dari Kementerian PUPR ini akan terus mampu memberikan inspirasi, melaksanakan visi, dan memantapkan misi,” tutur Menparekraf Sandiaga.
Pada kesempatan ini, Menparekraf Sandiaga juga mengucapkan rasa syukur atas kerja sama yang inovatif, adaptif, dan kolaboratif dengan Kementerian PUPR selama ini dalam membangun infrastruktur pendukung pariwisata dan ekonomi kreatif. Salah satunya yaitu pembangunan sarana hunian pariwisata (sarhunta) di Kawasan Mandalika yang menjadi penopang perekonomian masyarakat khususnya di Lombok Tengah.
“Menteri PUPR Basuki selalu menunjukkan entrepreneurial leaderhip dalam menghadirkan kebijakan-kebijakan yang gerak cepat, gerak bersama, dan garap semua potensi online untuk menciptakan lapangan kerja,” kata Menparekraf Sandiaga.
Turut hadir pada acara ini Kepala BPSDM Khalawi AH dan Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen BPSDM Moeh Adam. (Reimon)