Kendaraan komersial otonom akan memasuki jalan-jalan di distrik Sangam barat, Seoul, Korea Selatan pada awal Oktober mendatang, kata pemerintah kota, Selasa (20/7/2021).
Sebuah peraturan baru oleh Pemerintah Kota Seoul tentang pengoperasian zona khusus untuk menjadi tuan rumah proyek percontohan kendaraan komersial self-driving, mulai berlaku Selasa dalam upaya untuk membantu mempercepat komersialisasi mobil tanpa pengemudi di kota.
Berdasarkan peraturan tersebut, Seoul berencana untuk memperkenalkan berbagai layanan transportasi umum berbayar berdasarkan kendaraan otonom, seperti bus yang dapat mengemudi sendiri.
Termasuk layanan transportasi jarak pendek yang tersedia untuk digunakan melalui aplikasi seluler, serta layanan khusus yang ditujukan untuk transportasi. penumpang penyandang cacat di kursi roda di seluruh Distrik Sangam.
Menjelang penegakan peraturan, otoritas kota pada Bulan Desember menetapkan sebanyak 24 jalan di Sangam, bersama-sama mencakup sekitar 6,2 kilometer persegi, sebagai zona khusus untuk menjadi tuan rumah layanan transportasi otonom.
Dengan tujuan untuk memulai layanan yang diharapkan pada bulan Oktober, Kota Seoul akan mulai merekrut operator layanan transportasi swakemudi akhir bulan Juli ini.
Selain itu, Pemerintah Kota akan membentuk komite pengarah yang bertanggungjawab atas peraturan keselamatan bulan depan untuk membantu layanan ini berjalan dengan lancar.
Pemerintah Kota Seoul juga berencana untuk mendedikasikan sebagian dari tempat parkir umum yang dikelola kota untuk proyek percontohan, guna membantu meredakan masalah parkir.
“Kami akan mengubah Seoul menjadi kota inovatif dengan sistem transportasi generasi berikutnya dengan memajukan komersialisasi kendaraan tanpa pengemudi,” kata Baek Ho, pejabat senior Seoul yang bertanggungjawab atas transportasi kota. (Rio/Red)
