Karawang, Demokratis
Pemerintah Desa Cikampek Kota, Kecamatan Cikampek, mulai menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) dana desa (DD) tahap II bulan keempat senilai Rp 300.000 dan kelima senilai Rp 300.000 tahun anggaran 2021 kepada 140 KPM sekaligus pembagian bantuan sosial beras (BSB) kepada 320 penerima bantuan sosial tunai (BST), Senin (9/8/2021).
Penyaluran kedua bantuan tersebut dilaksanakan di aula kantor Desa Cikampek Kota yang disaksikan langsung oleh Ahmad Nurdin selaku Kepala Desa Cikampek Kota yang didampingi oleh jajaran perangkat desa bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
BLT DD ini sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 222/PMK.07/2020 disebutkan bahwa penerima manfaat BLT DD harus memenuhi kriteria sebagai: 1. Keluarga miskin/tidak mampu yang berdomisili di desa bersangkutan, 2. Tidak termasuk penerima bantuan program keluarga harapan (PKH), kartu sembako, kartu prakerja, bansos tunai, dan program bantuan sosial pemerintah lainnya.
Kepala Desa Cikampek Kota Ahmad Nurdin kepada wartawan menjelaskan bahwa pembagian BLT DD bulan keempat dan kelima dimulai pada pukul 09.00 untuk 140 KPM dan pukul 13.00 dilanjut pembagian bantuan beras dari bulog sebanyak 10 kilogram/karung untuk dibagikan kepada 320 penerima bantuan sosial tunai (BST). Semua bantuan ini diberikan kepada warga Desa Cikampek Kota yang terdampak akibat pandemi Covid-19 dan juga kepada warga desa yang tidak mampu.
“Bantuan ini diberikan langsung kepada si penerima manfaat secara transparan dan disaksikan orang banyak. Semoga bantuan tersebut dapat meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah-tengah pandemi Covid-19 dewasa ini,” terang Ahmad Nurdin.
Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dan juga kepada semua pihak yang telah membantu, sehingga terlaksananya penyaluran bantuan BLT DD tahap II serta BSB dari Badan Urusan Logistik (Bulog).
“Saya berharap bantuan tersebut dapat sedikit meringankan kesulitan hidup warga desa saya, dan semoga wabah pandemi Covid-19 ini cepat berlalu agar kita semua bisa hidup normal kembali tanpa rasa takut dan khawatir tertular virus,” tuturnya dengan bijaksana. (Jajang S)