Karawang, Demokratis
Kepala desa lama Desa Mekarsari, Kecamatan Jatisari, sepertinya tahu betul bagaimana cara untuk mempertebal isi dompetnya. Buktinya kantor desa yang lama yang saat ini sudah digunakan lagi dijadikan lahan bisnis dengan cara menyewakannya kepada orang lain.
Pemerintah Desa Mekarsari yang saat ini sudah memiliki kantor yang lebih bagus dan representatif sehingga kantor lama tidak lagi difungsikan dan kini sudah menjadi aset desa namun berkat kejelian kepala desa lama Darmas sehingga hal tersebut dimanfaat untuk mengumpulkan pundi-pundinya.
Kini penyewa bekas kantor desa itu memanfaatkannya untuk berdagang aksesoris maupun kebutuhan lainnya. Penyewa mengaku jika dirinya menempati bekas kantor desa tersebut dengan cara mengontrak per tahun.
Sementara itu, Kepala Desa Mekarsari baru DD mengungkapkan bahwa walaupun kantor desa lama sudah tida layak dipakai tidak boleh disewakan atau dikontrakkan dijadikan ajang bisnis apalagi dananya dipakai untuk kepentingan pribadi.
“Kantor Desa Mekarsari itu aset pemerintah tidak boleh disewakan atau dikontrakkan oleh orang lain,” ungkapnya. Meski demikian dirinya mengaku tidak tahu menahu terkait sewa kantor desa lama tersebut.
Menurutnya, mantan kades lama Darmas sampai saat ini belum ada serah terima tentang kantor desa yang lama. Sehingga untuk saat ini DD yang baru menjabat akan fokus program Pembangunan Desa Mekarsari kedepannya.
Sehingga sangat ironis jika Kades DD sempat melontarkan janji kepada masyarakat Mekarsari, “Insya Allah untuk program pembangunan kedepan saya siap membangun untuk kemajuan masyarakat Mekarsari.” (Tim)
