Tanjung Jabung Timur, Demokratis
Kepala Desa Pematang Rahim M Dong resmi membuka Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke-15 Tingkat Desa Pematang Rahim Tahun 2022 di RT 04 Dusun Simpang Kiri, Rabu malam (3/8/2022).
Pembukaan STQ ke-15 ini turut diadiri oleh Camat Mendahara Ulu Surya Aldian, S.IP, MH, Sekcam Muslimin, S.Sos, Kepala KUA, perwakilan Polsek Mendahar Ulu, BKTM Brig. Muzakir, tokoh agama, tokoh masyarakat, Ketua Karang Taruna Bangkit Bersama se-Desa Pematang Rahim beserta ketua bidang masing-masing, para dewan juri/hakim STQ, pendamping, pimpinan kafilah, dan para peserta STQ dan masyarakat sekitar, serta perangkat Desa Pematang Rahim.
Kepala Desa Pematang Rahim M Dong dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh panitia penyelenggara STQ dan masyarakat RT 04 Dusun Simpang Kiri yang telah berupaya dalam mensukseskan pelaksanaan STQ ini. “Sehingga dapat tercapai seperti sekarang ini dan saya berharap hingga di akhir penutupan dapat berjalan dengan baik, aman dan tertib,” sebutnya.
Kades juga menyebutkan bahwa dua tahun belakangan ini pelaksanaan STQ tidak terlaksana dikarenakan masih dalam situasi pandemi Covid-19. Namun alhamdulillah tahun ini dapat dilaksanakan.
“Bangsa kita adalah bangsa yang mayoritas penduduknya memeluk agama Islam. Kita bangga dan bersyukur atas anugerah besarnya kuantitas penganut Islam ini. Namun kuantitas saja tanpa dibarengi dengan kualitas yang sepadan,” ungkapnya.
“Kiranya visi Islam untuk menjadi rahmatan lil’alamien sulit tercapai, untuk itu berdasar pada Al Qur’an dan hadist umat Islam wajib memperbaiki kualitas pribadi umatnya secara menyeluruh,” paparnya.
Menurutnya, kunci perbaikan kualitas menuju sumber daya insani yang tangguh, tanggap dan berakhlakul karimah hanyalah jika Al Qu’ran dan hadist dibaca, dipahami maknanya dan diamalkan.
“Melalui penayelenggaraan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Tingkat Desa Pematang Rahim ini kita berikhtiar agar Al Qur’an senantiasa diakrabi, dipelajari, dipahami dan diamalkan,” tambahnya.
Agar tumbuh minat yang tinggi untuk mendalami Al Qur’an sebagai pedoman hidup, lanjutnya, maka syiar Islam ditempuh di antaranya melalui bidang seni, salah satunya melalui Seleksi Tilawatil Qur’an.
“Saya berharap kepada seluruh peserta lomba nantinya agar dapat mengikuti aturan yang telah ditetapkan panitia dan para dewan juri/hakim dan semangat bagi para peserta. Apabila nantinya bagi yang belum mendapatkan juara atau pemenang saya berharap agar jangan berkecil hati tetap semangat dan belajarlah lebih giat lagi agar di STQ berikutnya bisa juara,” tutupnya.
Sementara Camat Mendahara Ulu Surya Aldian S.IP, MH mengatakan bahwa pelaksanaan STQ di tahun 2022 ini Desa Pematang Rahimlah adalah yang perdana. Sebab, seperti yang telah disampaikan sebelumnya oleh Kades Pematang Rahim bahwa selama dua tahun terakhir ini tidak dapat dilaksanakan karena adanya pandemi Covid-19.
“Saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah desa yang telah mendukung dalam pelaksanaan STQ di tahun ini dan kepada panitia, segenap masyarakat RT 04 Dusun Pematang Rahim yang telah berjibaku untuk terlaksana STQ yang ke-15 Tingkat Desa Pematang Rahim Tahun 2022 ini,” katanya.
“Kami menyadari akan keterbatasan kami sehingga jika terdapat kekurangan, maka kami mohon maaf yang sebesar-besarnya,” ucapnya.
“Akhirnya kami menyambut dengan hangat kehadiran seluruh kafilah dalam pembukaan STQ ini. Selamat bermusabaqah, berikan usaha dan penampilan yang terbaik, fastabikul khoirot, berlomba-lomba dalam kebaikan, termasuk berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik di ajang ini,” tutupnya.
Setelah itu Kepala Desa mengangkat sumpah kepada dewan juri/hakim dan berharap dewan juri/hakim bekerja sebagaimana mestinya.
Semantara dewan juri/hakim menyampaikan bahwa Seleksi Tilawatil Qur’an ini meliputi: A. Lomba adzan (SD/MI), B. Lomba tartil anak-anak putra dan putri, C. Lomba tilawah anak-anak putra-putri, D. Lomba hafalan do’a pendek putra dan putri (anak PAUD dan TK), E. Lomba hifdzil Qur’an jus amma putra dan putri, F. Lomba rabana, G. Lomba praktek sholat jammaah (gabungan putra-putri), H. Lomba pidato (gabungan putra-putri), I. Lomba hafalan surah yasin (kelompok 3 orang), J. Lomba hafalan asmaul husna (kelompok 3 orang), K. Lomba kaligrafi. (Edi H Sembiring)