Kabupaten Tangerang, Demokraits
Rasa sumringah tampak jelas di wajah para penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahap satu di Desa Pisangan Jaya, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang.
Pasalnya, Muhamad Hotib selaku Kepala Desa Pisangan Jaya menyerahkan BLT DD tahap satu kepada 185 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak pandemi Covid-19 di aula kantor Desa Pisangan Jaya, Sabtu (20/6/2020), berlangsung tertib, lancar, dan tetap mengacu kepada protokol kesehatan.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh tim dari Kecamatan Sepatan, pendamping desa, Binmas dan Babinsa, Ketua BPD dan anggotanya, perangkat desa, tim relawan Gugus Covid-19, tokoh masyarakat dan para penerima BLT DD tahap satu.
Di sela-sela acara, M Hotib Kades Pisangan Jaya kepada awak media mengatakan, masyarakat yang menerima bantuan hendaknya bisa memanfaatkan uang Rp 600 ribu ini dengan sebaik-baiknya.
“Saya harap, kepada masyarakat yang menerima bantuan BLT DD tahap satu agar bisa memanfaatkan bantuan tunai ini dengan sebaik-baiknya dan pergunakanlah untuk kepentingan yang benar-benar vitalitas sifatnya. Jangan terlalu bereuforia karena akan menimbulkan kecemburuan sosial. Sementara yang menerima ini telah benar-benar diseleksi dengan sangat teliti, sesuai dengan aturan Juknis dari Pemerintah,” kata pria yang biasa dipanggil Bang Balok ini.
Menurutnya, BLT DD ini adalah bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang ekominya terdampak karena Covid-19. “Ini merupakan salah satu realisasi dari apa yang telah dianjurkan oleh pemerintah terhadap pelaksanaan alokasi Dana Desa tahun 2020 dalam rangka memutus mata rantai Covid-19 dan dampak Corona terhadap perekonomian masyarakat,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Ketua BPD Desa Pisangan Jaya Sukmara SFarm SE SPd MPd Apt menjelaskan bahwa BLT DD bersumber pada dua anggaran yaitu DD dan DDS. Dan berdasarkan rapat Musdesus Desa Pisangan Jaya dan Juknis BLT DD bantuan Covid-19, desa harus mengeluarkan bantuan untuk 287 KK.
“Karena anggaran yang ada baru dari Dana Desa berdasar peraturan pemerintah kami baru bisa mengeluarkan bantuan untuk 185 KK, sisanya nanti tahap selanjutnya,” ungkap Sukmara.
Sukmara menambahkan, 185 KK yang mendapatkan bantuan BLT DD adalah data yang di-input merupakan hasil verifikasi untuk menghindari double data warga yang menerima bantuan serta bukan merupakan data dari DTKS.
Sukmara juga menjelaskan meski sudah memasuki New Normal, bukan berarti sudah bebas kembali seperti sebelum ada pandemic. “New Normal kita bisa beraktifitas tapi tetap sesuai protokol kesehatan Covid-19. Pakai masker, jaga jarak dan hindari kerumunan serta tetap rajin cuci tangan setelah beraktifitas,” himbaunya dan berharap kepada warga yang belum sama sekali mendapatkan bantuan untuk bersabar. (Tuti)