Sabtu, November 23, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kepala KCD Pendidikan Wilayah XII Dukung Penuh Wacana Pendirian SMKN di Mangin Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya

Kota Tasikmalaya, Demokratis

Wacana pendirian Sekolah Menengah Atas Kejuruan Negeri (SMKN) di wilayah Mangin (Mangkubumi-Indihiang) Kecamatan Bungursari yang diusulkan masyarakat dapat dukungun penuh dari Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah XII.

Selain di Mangin Kecamatan Bungursari, masih ada dua wilayah lain yang diusulkan kepada Kementrian Pendidikan setelah beberapa kali pengecekan untuk segera didirikan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Kabupaten Tasikmalaya yakni di Kecamatan Sukahening dan Kecamatan Mangunreja.

Hal tersebut dikatakan Dr. Abur Mustikawanto M.Ed Kepala KCD Pendidikan Wilayah XII Provinsi Jawa Barat kepada Demokratis di ruang kerjanya, Kamis (14/4/2022).

Abur menuturkan, di Kota Tasikmalaya yang belum memiliki Sekolah Tingkat Atas baik SMAN maupun SMKN hanya di Kecamatan Bungursari.

“Wacana di wilayah Mangin Kecamatan Bungursari akan lebih diprioritaskan ke Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) dengan konsep tiga jurusan yakni perikanan, pariwisata dan otomotif,” terangnya.

Wacana lain selain di Kecamatan Bungursari, lanjut dia, ada dua wilayah di Kabupaten Tasikmalaya yang diusulkan juga kepada Kementerian Pendidikan untuk didirikan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) berlokasi di Kecamatan Sukahening dan Kecamatan Mangunreja.

“Semua yang kami usulkan merupakan dorongan yang kuat yang lahir dari keinginan masyarakat di sana,” ucap Abur.

Standar luas tanah untuk mendirikan SMK, sambung Abur, dibutuhkan sekitar 5 hektar, mengingat kisaran itu dikarenakan adanya beberapa ruang praktek siswa yang akan dibangun. Sementara untuk tingkat SMAN cukup 2 hektar. Untuk mengusulkan diperlukan rencana lahan yang nantinya akan dibangun. Harus ada pernyataan hukum agar lahan tersebut siap dijual atas tanah miliknya sendiri untuk pembangunan sekolah.

“Alasan didirikannya sekolah baik SMAN maupun SMKN intinya untuk efisiensi masalah jarak, waktu dan non-teknis lainnya serta pertumbuhan ekonomi di sana juga otomatis akan meriah. Dan jika tidak ada halangan, rencana pembangunan sekolah ini bisa terealisasi di tahun 2023 nanti,” tandasnya. (Eddinsyah)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles