Pandeglang, Demokratis
Semenjak Erwan Kurtubi menjabat Kepala Sekolah MTs Darul Huda Pusat yang beralamat di Jl Raya Carita Km 17 Kelurahan Pari Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten kejanggalan demi kejanggalan terkait anggaran pun terus terjadi.
Ketika Demokratis konfirmasi dan melakukan investigasi ke lapangan ternya betul bahwa dana PIP tidak diberikan kepada siswa yang seharusnya berhak menerimanya. Diduga kuat Erwan Kurtubi ingin memperkaya diri sendiri dengan cara menyulap dana PIP dengan mengeruk anggaran yang seharusnya untuk siswa miskin dengan nominal yang lumayan besar.
Menurut sumber yang tidak mau disebutkan namanya mengutarakan bahwa dirinya selaku siswa yang seharusnya mendapakan PIP tidak pernah menerimanya karena pengambilannya dikondisikan oleh pihak sekolah.
“Saya juga tidak tahu uangnya dikemanakan, karena saya dan orang tua siswa tidak diberi tahu apalagi musyawarah,” ujarnya.
Ia juga meminta agar aparat penegak hukum (APH) segera mengusut kasus ini dan menyeret Kepala Sekolah MTs Darul Huda Pusat ke jeruji besi sehingga memberikan efek jera agar tidak ada lagi siswa miskin yang menjadi korban keserakahan Erwan Kurtubi.
“Maka dari itu kami mohon kepada Kejari, Kapolres dan Kejati agar segera turun tangan untuk memeriksa Erwan Kurtubi selaku Kepala Sekolah MTs Darul Huda Pusat yang beralamat Jl Raya Carita Km 17 Kelurahan Pari Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten,” tegasnya. (Ruslan AG)