Bekasi, Demokratis
Sejumlah orangtua siswa-siswi SMA Negeri 1 Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, mempertanyakan dana Program Indonesia Pintar (PIP) yang diduga ditelap oleh Kepala SMA Negeri 1 Cikarang Utara.
Keluhan orang tua siswa-siswi SMA Negeri 1 Cikarang Utara mencuat saat Demokratis bertemu dengan sejumlah orang tua siswa-siswi. Pihak orang tua siswa-siswi yang menimba ilmu di SMA 1 Cikarang Utara mengeluhkan hal permasalahan Program Indonesia Pintar itu.
“Dana PIP dari pusat yang dikucurkan langsung ke sekolah SMA Negeri 1 Cikarang Utara diduga ditilep oleh kepala sekolah,” ungkap orang tua siswi yang minta namanya dirahasiakan untuk menjaga keamaan putrinya, Kamis (11/1/2023).
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Cikarang Utara ketika hendak dikonfirmasi tidak dapat ditemui karena dihalang-halangi oleh kasubag TU dan staf serta guru-guru di sekolahkan tersebut. Akibatnya aktivitas kerja wartawan pun terhambat sehingga tidak mendapatkan penjelasan.
Maka dari itu, orang tua siswa-siswi meminta kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi dan aparat penegak hukum (APH) agar secepatnya memeriksa Kepala SMA Negeri 1 Cikarang Utara agar permasalahan ini dapat terbuka secara terang benderang dan tidak merugikan siswa-siswi.
“Apa lagi ini kepala sekolahnya memang sengaja bersembunyi untuk menghindar dari wartawan. Oleh karena itu, sudah sepantasnya Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi dan APH segera bertindak tegas agar memberikan efek jera dan tidak merugikan siswa-siswi,” tegas orang tua siswi dengan nada tinggi. (Ruslan AG)