Disebutkan, empat pelaku yang dua di antaranya masih pelajar ini beraksi pada hari Kamis (29/4/2021), sekitar pukul 10.15 WIB, sesaat setelah siswa SMPN 3 Badiri pulang. Keempat pelaku yang sebelumnya telah berada di TKP, keluar dari lokasi sekolah, seolah-olah juga hendak pulang. Para pelaku berhenti di sebuah pondok sekitar 100 meter dari kompleks sekolah.
Setelah dirasa sepi, keempat pelaku berjalan dari gang samping sekolah menuju ke bagian belakang tepatnya ke kantin sekolah. Pelaku LDS dan AH mencongkel gembok pintu kantin menggunakan gunting. Sementara tersangka HSL dan JPS mengawasi sekitar.
Setelah berhasil membuka pintu, LDS dan AH mengambil Septor Yamaha Mio Soul yang terparkir di dalam. LDS dan AH mencongkel kunci kontak Septor menggunakan obeng hingga kunci stang terbuka. Namun tersangka tidak dapat menghidupkan mesin sepeda motor. Selain mengambil Septor, tersangka juga mengambil tiga pasang sepatu milik korban dan dimasukkan ke dalam ransel.
Para pelaku membawa Septor curian dengan cara didorong menuju salah satu bengkel di Desa Aek Horsik. Saat Septor diperbaiki, pemilik Septor melihat kendaraannya berada di bengkel dan sedang diperbaiki. Heran bercampur terkejut, korban mempertanyakan keberadaan Septornya kepada pemilik bengkel.
Melihat pemiliknya datang, keempat pelaku yang sedang duduk di seberang jalan langsung melarikan diri ke arah persawahan. Warga sekitar yang mengetahui peristiwa pencurian tersebut melakukan pengejaran. Tiga pelaku tertangkap warga di dekat Panti Asuhan Sion.
“Satu pelaku lainnya berhasil ditangkap personel di sekitar rumahnya di Kelurahan Pinangbaru,” ungkap Gurning, sembari menyebutkan jika keemat pelaku sudah diamankan di Mapolres Tapanuli Tengah. (MH)