Cikarang, Demokratis
Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Chandra Dwiputra berharap pembangunan infrastruktur kereta cepat Jakarta – Bandung akan berlanjut ke Surabaya.
Ditemui dalam acara peletakan girder di casting yard 1 proyek kereta cepat Jakarta – Bandung di sisi KM 29 Tol Jakarta-Cikampek, Chandra menjelaskan jika Presiden Joko Widodo meminta hal tersebut.
“Pak Jokowi minta dilanjut ke Surabaya, kami sendiri masih menunggu arahannya dari Beliau dan Menteri. Harus diputuskan terlebih dulu,” ujarnya dalam acara, Rabu (2/9).
Ia melanjutkan, pihaknya ingin membuat konektivitas antara satu kota dengan kota lain menjadi lebih dekat. Dengan begitu, persoalan jarak tidak lagi berpengaruh.
Tak hanya itu, KCIC juga menyatakan secara teknis dan standar operasional pembangunan Kereta Cepat Surabaya sudah sesuai jika hal itu akan benar dilakukan, karena pihaknya telah menangani pembangunan Kereta Cepat Jakarta – Bandung.
“Karena sudah menangani Jakarta – Bandung, kami menilai ke Surabaya pun sudah sesuai. Persoalan nomor satu dari proyek pembangunan ini adalah pembebasan lahan. Nah, hal ini bisa dipermudah dengan bantuan Pemerintah. Sedangkan dari sisi keterampilan, kami saat ini mempelajari skill dari pekerja asal China,” sambungnya.
Chandra berkata, ada komponen dan alat yang hanya bisa didatangkan dari China. Oleh sebab itu, pihaknya berupaya melatih pekerja Indonesia dan mempelajari skill yang didapat dari pekerja asal China agar ke depannya, hasil pembelajaran tersebut bisa diaplikasikan dalam proyek pembangunan lainnya.
Bahkan KCIC juga rutin menerima kunjungan mahasiswa dari berbagai universitas untuk mengenal dan mempelajari berbagai metode yang diaplikasikan dalam pembangunan tersebut sebelum masa pandemi Covid-19. Sejak 2018, pihaknya sudah mengundang sekitar 2.000 mahasiswa ke lahan proyek kereta cepat Jakarta – Bandung.
“Tetapi kami fokus menyelesaikan proyek Jakarta – Bandung ini dulu. Untuk berjalan ke arah sana (proyek kereta cepat Surabaya) masih banyak yang perlu didiskusikan, seperti pendanaan dan aturan lainnya. Mohon doa agar bisa sampai Surabaya,” tutup dia. (Red/Dem)