Jumat, September 20, 2024

Kerja Bersungguh-sungguh

Seorang intelektual dari Afganistan Mohammad Azzam almarhum (1941–1989) mengemukakan defenisi kerja bersungguh-sungguh itu identik dengan jihad di jalan Allah. Ia menyatakan bahwa jihad itu mengandung tiga makna dengan berhimpun jadi tunggal. Lalu ia menyebutkan yaitu, jihad power, jihad amal dan jihad sabilillah.

Dalam kerja itu ada mengandung kekuatan power untuk terus maju dan pantang mundur, dengan amal yang bersambung secara continue. Lalu dikunci oleh pandangan imani kepada Tuhan fisabilillah. Karena Allah  semata.

Dalam bukunya berjudul Fiqh Muamalah, pejuang Afganistan tersebut berhasil membuat semangat kerja, camp latihan di Afganistan. Pekerja keras dengan anaknya ada dua laki-laki menjadi stafnya. Sayang ia wafat karena bom Amerika pada mobilnya 1989 sebelum sholat Jumat.

Pandangan Mohammad Azzam dari Afganistan tentang kerja ini sejalan dengan Natsir dengan anjuran jangan berhenti tangan berkayuh. Ibarat bersampan mendayung biduk di tengah derasnya ombak dan tidak berputus asa. Karena sikap putus asa itu adalah dosa. Demikian Mohammad Natsir.

Sikap ini dilambangkan oleh jarana agama dalam surat Al Angkabut ayat 69 yang berbunyi:

Allazi jihadu subulanaa lanhdiyanna subulan innallah ma’ass nuhlishiin (Orang-orang yang berjihad di jalan kami akan diberikan petunjuk dan jalan keluar serta kemudahan. Sesungguhnya Allah sangat senang kepada orang yang berbuat muhsinin).

Dalam ayat ini tegas akan diberikan petunjuk dan pertolongan. Mereka orang yang baik akan dapat jalan dan kemudahan dan Allah akan sangat mencintai orang yang muhsin. Inilah konsep jihad bekerja sungguh-sungguh dan akan mendapatkan pertolongan Allah.

Dalam hal ini Penasehat Raja dari Saudi Arabia Abdullah Bin Bazz berucap agar semua bergiat untuk berjihad. Sebab, kata Abdulah Bin Bazz, jika tidak orang jahat akan mengalahkan kalian.

Katanya haruslah engkau giat dengan seluruh semangat kekuatanmu. Jangan sampai para pengikut kebatilan lebih giat menyebarkan kebatilannya. Semoga kita semua menyadarinya!

Jakarta, 10 Mei 2023.

*) Masud HMN adalah Doktor Dosen pada Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA) Jakarta

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles