Sabtu, November 23, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kesadaran Muncul Saat Datang Surat Cinta Dari Allah SWT

Cerita ini muncul saat penulis membuka Whatshapp grup, indah sekali tulisannya, dan selanjutnya penulis olah lagi sehingga pantas untuk muat di media online tempat penulis bernaung.

Kadang kita sadar apa yag seharusnya dilakukan yang lebih dulu dan utama, kadang kita lupa, bahwa hal yang seharusnya lebih dulu, kemudian di belakangkan. Di situlah letak kesalahan seseorang yang perlu diperbaiki.

Urusan akhirat yang seharusnya lebih dahulu, lalu di belakangkan, sedangkan urusan dunia fana yang harusnya dibiasakan saja malah dikejar-kejar, sehingga meninggalkan urusan akhirat yang lebih penting dan abadi.

 

Bismillahirrahmanirrahim,

Assalamualaikum. Surat cinta dari Allah tentang sholat. Apabila engkau anggap sholat itu hanya kewajiban maka engkau akan terburu-buru mengerjakannya dan tak akan menikmati hadirnya Allah saat kau mengerjakannya. Anggaplah sholat itu pertemuan yang kau nanti dengan Tuhanmu. Allahuakbar, anggaplah sholat itu sebagai cara terbaik kau bertemu dengan Allah. Allahuakbar, anggaplah sholat itu sebagai kondisi terbaikmu untuk kau mengadu segala keluh kesah dengan Allah Subhanallah wa’ta’alla…. Allahuakbar.

Ketika tali sepatu istrinya lepas maka ia yang mengikatnya.

Ketika ditanyakan kenapa engkau tidak membiarkan aku saja yang mengikatnya?

Maka suaminya pun menjawab:

“Engkau adalah harga diriku dan aku tidak akan biarkan engkau merunduk ke bawah.”

Istrinya tertunduk haru.

“Aku takut jika tanganmu menyentuh kakiku, engkau akan kehilangan kewibawaan?”

Suaminya menjawab:

“Wibawa suami terletak pada istrinya. Jika istri takut kepada Allah, di luar dan di dalam rumah, maka ia telah menjaga wibawa suaminya.”

“Apakah engkau tidak takut hina atau dihina teman-temanmu?” tanya si istri.

Suaminya menjawab:

“Karena engkau adalah wasiat Nabiku Muhammad salallahu‘alaihi wasalam, hendaknya kalian takut dalam urusan perempuan, dan sebaik-baiknya manusia adalah yang paling baik terhadap keluarganya.”

“Maka aku sangat berharap dengan menyayangimu, bisa menjadi manusia yang sebaik-baiknya manusia.”

Masyaa ‘Allah.

Allahu akbar!

Suami seperti ini.

Wanita mana yang tidak mendambakan seorang yang menyayanginya sepenuh hati dengan kasih sayang penuh Islami?

Semoga Allah melimpahkan kasih sayang-Nya kepada kita semua dan menjadikan pasangan kita shalih dan romantis….

 

Baarakallaahu fiikum

Sahabat, jangan pernah tinggalkan sholat, sholat itu tidak lama kok. Cuma sampai kita wafat. Nanti jika kita sudah wafat sholatnya sudah selesai kok. Kita renungkan ya. Dunia itu tempatnya capek. Nanti jika kita sudah pulang ke akhirat, capeknya bakal hilang. Maka buatlah capek kita untuk mengejar akhirat, agar kita disambut dengan hormat, sering kita bertanya apa tujuan hidup kita. Padahal sudah jelas banget, innasholati wanusuki wamayahya wamamati lillahi Robbal alamin. Sesungguhnya sholatku, ibadahku dan matiku hanya untuk Allah Tuhan semesta alam. (Dari berbagai sumber)

 

Tulisan ini direkomendasikan ADV Addy djulizal Masdar, S.Ag (Advokad, penulis dan wartawan Demokratis Sumbar)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles