Sabtu, November 23, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ketergantungan dan Perubahan

Para pakar organisasi manajemen percaya perubahan adalah niscaya. Ketergantungan dan perubahan berkaitan satu sama lainnya. Muncul persoalan bagaimana mengelola hubungan tersebut.

Terhadap soal tersebut pokok persoalan yang umum dibicarakan yaitu tanggung jawab sosial (responsibility), ketanggapan sosial (social responsivenes), ketertiban sosial (social involvement). Ketiga faktor ini adalah berintikan perubahan sosial, berhubungan tanggung jawab. Yakni berubah ke arah yang baik.

Problem bagaimana perubahan itu sepertinya terdapat di semua organisasi sejak dari organsasi bisnis, pemerintahan, dan organsisasi masyarakat. Mau tidak mau mesti dipakai dalam mengelola perubahan. Tanpa kecuali difungsikan dalam perubaan sosial.

Misalnya dalam organisasi bisnis, nilai tercapainya target, mutu dan sebagainya. Capaian itu untuk menentukan ke depannya program apa yang perlu ditinjau. Agar terus berkembang dan maju.

Dua unsur lainnya tanggap, dan tertib menjadi kreteria juga. Mencapai perubahan yang dininginkan. Demikianlah seterusnya dalam kita mengelola perubahan organisasi.

Tujuannya agar efektif dan efisien. Bila memakai tenaga kerja dalam akifitas organisasi. Hingga terjelma kepuasan kerja.

Sebagai misal perusahaan transport taksi perlu memiliki radio panggil. Tujuan agar efektif dan efisien karena akan lebih mudah bagi penumpang mencari kendaraan.

Karena itu dapat disimpulkan bahwa perubahan tak bisa kita tolak. Pendek kata niscaya akan terjadi pada organisasi manapun. Namun perubahan tergantung pada faktor-faktor tertentu.

Paling tidak ada tiga faktor yaitu, tanggung jawab sosial, partisipasi sosial dan tertib sosial.

Tiga faktor ini menyatu menjadi sebagai ketergantungan perubahan. Sehingga memungkinkan  perubahan yang kita inginkan terjadi. Untuk itu perlu ada tanggung jawab ada partisipasi serta ada ketertiban.

Demkianlah mengelola perubahan yang baik. Tidak sembarangan serta efektif dan efisien. Demikianlah diharapkan.

Jakarta, 18 November 2023

*) Penulis adalah Doktor Dosen Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) Jakarta

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles