Jumat, September 20, 2024

Ketua DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Timur Mahrup Beserta 2 Anggota DPRD Dapil III Ikuti Musrenbang Kecamatan Mendahara Ulu

Tanjung Jabung Timur, Demokratis

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mahrup beserta dua anggota DPRD Dapil III, yakni H. Kurnaini Dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Hj. Tri Astuti Handayani dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) mengikuti kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam Rangka Penyusunan RKPD Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun Anggaran 2024 di Aula Gedung Kantor Camat Mendahara Ulu, Senin (13/2/2023).

Kegiatan Musrenbang ini juga turut dihadiri oleh Wakil Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Timur H. Robi Nahliyansyah, Asisten I, para unsur Forkopimda, beberapa kepala OPD Kabupaten, para Forkompinda dan kepala OPD lingkup Kecamatan Mendahara Ulu, Kapolsek Mendahara Ulu, para Babinsa, BKTM, dan seluruh Kepala Desa maupun Lurah yang ada di lingkup Kecamatan Mendahara Ulu, beberapa perusahaan yang ada di seputaran Mendahara Ulu, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, para Tim Penggerak PKK dan instansi yang ada di lingkup Kecamatan Mendahara Ulu.

Mahrup Ketua DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Timur dari raksi PAN dalam sambuannya, mengapresiasi kepada Pemerintah Kecamatan dan Tim Musrenbang dalam melaksanakan Musrenbang ini dan berpesan kepada para Kepala Desa, Lurah, dan Camat agar lebih semangat lagi di dalam Musrenbang.

“Karena kalau bahasa sebelumnya jangan bosan-bosan namun kali ini saya minta agar lebih semangat lagi karena dari Musrenbang Desa dan Kecamatan itulah yang menjadi dasar utama kita sembari nantinya disandingkan dengan reses rekan-rekan DPRD untuk ditelurkan menjadi program kegiatan pembangunan di tahun yang akan datang seperti tahun-tahun lalu juga demikian,” sebutnya.

Menurutnya, kendati dari Musrenbang tersebut mungkin ada rata-rata seratusan usulan yang disampaikan di kecamatan program pembangunan yang semua itu rata-rata sangat seksi yaitu infrastruktur jalan, jembatan, dan irigasi.

“Untuk merealisasikan mungkin kalau full mau direalisasikan dari usulan satu kecamatan saja, APBD kita belum mampu atau tidak cukup karena harap dimaklumi karena semua usulan yang disampaikan sangat-sangat belum berbanding lurus dengan kemampuan keuangan daerah kita yang hari ini mau tidak mau kita harus memberikan prioritas yang sangat detil sekali atau prioritas di atas prioritas,” paparnya.

Mahrup juga menekankan Musrenbang Desa itu sangat penting dan dokumen Musrenbang Desa dalam setiap tahunnya agar tetap didokumentasikan dan diarsipkan baik itu di kecamatan maupun di desa atau kelurahan.

“Mengapa? Karena mungkin hari ini kita menganggap usulan itu belum urgen, namun bisa saja terjadi di tengah tahun seperti adanya perubahan dan menjadi sangat urgen sekali karena sesuatu hal, maupun hal lain,” katanya.

“Dan dasar dari Musrenbang Desa dan Kecamatan itulah nantinya untuk dijadikan dasar kembali, ataupun bisa saja di tengah jalan untuk tanggap darurat dan lainnya, untuk dialokasikan sesuai dengan tatanan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” lanjutnya.

Lebih lanjut dikatakan, kemudian Musrenbang Kecamatan ini nantinya akan menjadi bahan kerja dari Forum Pemerintah Daerah maupun OPD Yang ada di kabupaten, dan setelah itu akan dilaksanakan Musrenbang di kabupaten hingga muncul menjadi rencana kerja pemerintah daerah ataupun RKPD yang nantinya menjadi kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara tahun 2024 atau KUA dan PPAS tahun 2024 yang akan disampaikan ke lembaga DPRD dan kemudian akan dibahas bersama-sama.

“Dan sebelum Musrenbang lembaga DPRD sudah melaksanakan reses, dan menjadi pokok pikiran DPRD yang nanti dengan kalaborasi ini rekan-rekan DPRD dapat serta dalam Musrenbang dan semoga dapat singkron menjadi kesepakatan bersama antara pokok-pokok pikiran dewan dan hasil Musrenbang di kecamatan yang akan dikalaborasikan menjadi rencana kerja pemerintah daerah sebelum dibahas di lembaga DPRD,” katanya.

Di akhir sambutannya, Mahrup juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah atas nama DPRD atas keberhasilan pemerataan pembangunan-pembangunan yang sangat luar biasa.

“Karena kita sadar betul bahwa Kabupaten Tanjung Jabung Timur dibandingkan Kabupaten Tanjung Jabung Barat kita tidak ada bandingan waktunya, karena beliau adalah abang kita, tetapi hari ini kita sudah mampu mengimbangi kabupaten tetangga,” tutupnya. (Adv/Edi H. Sembiring)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles