Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ketua TKD Prabowo–Gibran Kabupaten Subang Hj Elita Budiarti Temukan Sejumlah Kepala OPD dan Camat yang Terlibat Politik Praktis

Subang, Demokratis

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Pemenangan Pasangan Capres Cawapres,  Prabowo Subianto– Gibran Rangkabuming Kabupaten Subang Hj. Elita Budiarti yang selaku Wakil Ketua DPRD Kabupaten Subang dari Fraksi Golkar mengaku sudah mengantongi sedikitnya 10 nama camat dan beberapa kepala OPD yang terang-terangan mendukung salah satu calon dan mengarahkan.

Pihaknya meminta agar Penjabat (Pj) Bupati Subang tak ragu-ragu menindak tegas anak buahnya, kepala OPD dan camat yang melakukan politik praktis menjelang Pemilu 2024.

“Kalau ada ASN yang terlibat dalam politik praktis sudah jelas dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang undang-undang pemilu sebagaimana telah dirubah terakhir UU Nomor 7 Tahun 2023 tentang Penetapan Perpu Nomor 1 Tahun 2022, tentang Perubahan Atas UU Nomor 7 Tahun 2017, tentang Pemilu menjadi Undang-undang ada sanksinya. Silahkan Bawaslu nanti yang akan menindaklanjuti dan kami dari TKD itu akan melaporkan semuanya. Karena kami sudah ada bukti foto, sudah ada dokumentasi, sudah ada pengakuan dari beberapa kepala desa yang dilakukan arahan dan penekanan oleh beberapa camat tertentu. Saya tidak akan sebutkan camat mana, tapi nanti mungkin saya akan berikan suratnya kepada pak Bupati selaku pimpinan mereka,” ungkap Elita yang kini juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Subang dan Wakil Ketua DPRD Subang, seperti dilansir lampusatu.com, (10/1/2024).

Diungkapkan dia, sampai saat ini pihaknya sudah mencatat ada sedikitnya 10 camat yang melakukan politik praktis tersebut.

“Sudah ada 10 camat yang kami tulis ikut politik praktis  dan itu sangat terlihat oleh tim-tim kami di lapangan. Saya hanya berpesan kepada seluruh teman-teman saya yang berada di ASN, bekerja saja sesuai tufoksi bahwa anda semua itu disumpah jabatan sebagai aparat sipil negara. Biarkan kami dari partai ini bertarung atau bertempur dengan sportif saja,” pesannya.

Lebih lanjut Elita menyampaikan, bahwa sikap tegas ini juga sebagai sebuah respon hasil pertemuan Pj Bupati Subang dan pimpinan DPRD Subang beberapa waktu lalu. Sekilas ia menilai, jika sosok Pj Bupati itu akan bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya sebagai Bupati Subang, bukan Bupati Partai atau Bupati golongan.

“Betul atau tidaknya statement beliau kita tinggal liat nanti fakta di lapangannya. Apakah beliau menindaklanjuti apa yang kita sudah sampaikan, termasuk ini khusus dari Fraksi Partai Golkar kemarin sedang mengajukan surat kepada Bupati Subang terkait beberapa camat yang terlibat dalam politik praktis. Sangat-sangat jelas sekali terlibat dalam politik praktis dan kepala OPD yang kita pengen liat apakah pak Bupati betul ucapannya statmentnya bahwa beliau akan menertibkan aparatur di bawahnya. Bahwa beliau akan melakukan evaluasi kepada hasil pelantikan-pelantikan yang sudah dilakukan dan beliau semuanya  dilakukan akan dikembalikan kepada berbasis kinerja dan kompetensi, bahwa semuanya akan the right job, the right please, the right man. Nah kita itu lihat,” tegasnya.

“Tapi saya lihat pak Pj Bupati Imran ini punya komitmen punya agreement yang baik untuk Subang, karena memang beliau harusnya tidak ada beban politik apapun karena beliau orang Aceh, orang Lhoksheumawe dan beliau itu Sekjen dari Dirjen Kesbang dan tentunya saja pejabat yang diturunkan Pak Tito Karnavian (Mendagri) menurunkan Pak Imran ke sini bukan tanpa masksud dan tujuan, yang masksudnya untuk membenahi Kabupaten Subang,” timpalnya.

Ditambahkan Elita, dalam pertemuannya waktu itu bahwa dia juga sudah menyampaikan kondisi Kabupaten Subang saat ini.

“Yang saya sudah katakan ke pak Pj Bupati Subang tidak sedang baik-baik saja. Perlu seorang yang super man untuk membenahi Subang. Baik dari pengelolaan keuangan, penyelenggaran pemerintah, atau pun tata kelola di kepegawaian,” imbuhnya.

Elita berharap sosok Imran memang orang yang sangat tepat dipilih yang diturunkan oleh Kemendagri bukan usulan-usulan dari fraksi bukan usulan dari partai tertentu.

“Nah saya tidak akan mendengarkan apa yang beliau ucapkan, tetapi saya akan melihat apa yang akan nanti beliau lakukan untuk subang. Sehingga subang kedepannya akan lebih baik. Karena omong kosong kalau kita mau membahas membereskan Subang, harus dibereskan dulu di aparaturnya.  Aparaturnya dulu diperbaikai diatur sesuai dengan aturan yang ada baru kita akan mengurus masyarakat. Tapi saya sangat yakin pak Pj Bupati keliatanya sangat konsisten komitmen dan juga dia akan konsekuen terhadap apa yang disampaikannya kepada pimpinan DPRD Subang beberapa waktu lalu berempat,” pungkasnya. (Abdulah)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles