Tapteng, Demokratis
Kick Off Putaran Pertama Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub-PIN) Polio secara serentak digelar di 25 puskesmas, dan berbagai fasilitas kesehatan yang ada di seluruh Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), termasuk Posyandu dan Pustu, juga di Kantor Camat dan Kelurahan, serta di lokasi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Senin (13/2/2023).
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tapteng, Hj Nursyam, SKM, M.Kes di ruang kerjanya.
“Pelaksanaan Sub-PIN Polio Putaran Pertama pada hari pertama ini berlangsung dengan lancar dan mendapat antusias masyarakat, dengan membawa anak usia 0-59 bulan untuk mendapatkan tetes Polio secara gratis di seluruh faskes, meliputi 25 UPTD Puskesmas, dan berbagai tempat yang telah ditentukan, sebelumnya,” lanjut Kadis Kesehatan Kabupaten Tapteng.
“Untuk mensukseskan kegiatan ini, Bapak Pj Bupati telah menerbitkan Instruksi Pj Bupati Tapanuli Tengah nomor 1/DINKES/2023 tanggal 8 Februari 2023 tentang Pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub-PIN) Polio di Kabupaten Tapanuli Tengah, yang ditujukan secara internal kepada instansi terkait dan TP PKK agar secara lintas sektoral dapat bekerja sama dalam memberhasilkannya,” lanjut Kadis Kesehatan Tapteng.
“Pencanangan (Kick Off) Sub PIN Polio ini diikuti oleh Camat, TP PKK, Lurah dan Kepala Desa, dan Kepala UPTD Puskesmas. Syukur alhamdulilah respon masyarakat cukup baik dengan pelaksanaan tetes Polio terhadap anak-anak Tapteng usia 0-59 bulan,” ujarnya.
Untuk mencapai target sasaran 95% anak usia 0-59 bulan telah ditetes Polio, Kadis Kesehatan Tapteng, Hj Nursyam, SKM, M.Kes mengajak masyarakat untuk memberhasilkannya dengan membawa anak usia 0-59 bulan ke Puskesmas atau fasilitas lainnya yang telah ditentukan pada Putaran Pertama Sub PIN ini yaitu tanggal 13-19 Februari 2023.
“Yuk kita sukseskan Sub PIN Polio ini. Kita semua berharap agar anak-anak Tapteng terhindar dari dampak yang diakibatkan penyakit Polio, dengan tetes Polio inilah solusi terbaik mengatasi dan menghindari penyakit Polio yang berbahaya dan menular tersebut,” pungkasnya. (MH)