Kamis, Juli 3, 2025

Kim Jong-un Ingin Bangun Tentara Korea Utara yang Kuat dan Modern

Pyongyang, Demokratis

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menyerukan pembangunan tentara yang kuat dan modern untuk menghadapi perang apa pun saat berkunjung ke akademi militer, lapor media Pemerintah KCNA pada Hari Rabu.

Kunjungan Pemimpin Kim ke Akademi Militer Kang Kon dilakukan setelah Korea Utara mengirim ribuan tentara ke Rusia untuk mendukung perangnya melawan Ukraina.

Selama kunjungan ke akademi militer, Pemimpin Kim mengkritik manajemen dan pengoperasian fasilitas pendidikan sekolah yang buruk, mengatakan sekolah tersebut gagal memenuhi tujuan partai yang berkuasa untuk “modernitas dan karakter maju” dalam membangun tentara yang kuat, kata KCNA.

Ia menetapkan tugas untuk merenovasi fasilitas dan mengintensifkan pendidikan yang berfokus pada praktik, sehingga para siswa akan belajar tentang “pengalaman nyata peperangan modern”, dan menguasai persenjataan canggih dan peralatan teknis, katanya.

“Situasi internasional saat ini, di mana sifat agresif dan suka berperang kaum imperialis paling terbuka diekspresikan dalam sejarah dan perang serta pertumpahan darah menjadi hal yang biasa, mengharuskan angkatan bersenjata untuk mengatasi perang dengan sempurna,” kata Pemimpin Kim, menurut KCNA, dikutip dari Reuters, Rabu (26/2/2025).

Minggu ini, Pemimpin Kim juga mengunjungi Universitas Politik Kim Il Sung, lembaga pelatihan kader elite lainnya, menyerukan kesetiaan dan pengorbanan militer.

Terpisah, Badan intelijen Korea Selatan mengatakan inspeksi sebelumnya yang dilakukan Kim terhadap unit militer dan pelatihan mungkin merupakan bagian dari persiapan pengiriman tentara tambahan ke Rusia.

Pejabat Korea Selatan telah memperingatkan, Korea Utara dapat memperoleh keuntungan dari memasok senjata dan pasukan untuk berperang di Rusia dengan memperoleh pengalaman dan wawasan dari operasi di medan perang modern.

Kyiv mengatakan pasukan Korea Utara telah menderita banyak korban di Rusia, dengan lebih dari 3.000 tentara tewas atau terluka pada awal Januari tahun ini. (IB)

Related Articles

Latest Articles