Pelalawan, Riau, Demokratis
Kinerja Satuan Pelayanan Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Tenayan Raya di bawah Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, BPTD Wilayah IV Provinsi Riau dan Kepulauan Riau kembali menjadi sorotan. Hal ini terjadi setelah seorang Kepala Perwakilan (Kaperwil) dari Media Surat Kabar Umum Demokratis KWRi di Provinsi Riau gagal mendapatkan penjelasan terkait pengawasan dan aktivitas satuan tersebut.
Saat melakukan konfirmasi di kantor UPPKB Tenayan Raya, yang berlokasi di Simpang Beringin, Kecamatan Bandar Sei Kijang, Kabupaten Pelalawan, Kaperwil mendapati bahwa petugas yang bertugas tidak dapat memberikan informasi yang dibutuhkan.
Ketika ditemui di pos depan, seorang petugas keamanan bernama Intan, yang bertugas sebagai sekuriti, menyampaikan bahwa dirinya tidak memiliki kewenangan untuk memberikan penjelasan. “Saya tidak dapat memberikan keterangan yang Bapak tanyakan kepada saya, Pak. Bapak masuk saja langsung ke dalam kantor, temui Pak Alfiyan sebagai Danru di sini,” ujar Intan.
Namun, ketika Kaperwil menemui Alfiyan, yang disebut sebagai komandan regu (Danru), Alfiyan juga menyatakan dirinya tidak memiliki wewenang untuk memberikan informasi terkait kegiatan UPPKB Tenayan Raya. “Saya hanya anak buahnya Pak Noperijal. Di sini saya hanya bertugas sebagai pekerja. Bapak langsung saja tanyakan kepada Pak Noperijal,” terang Alfiyan.
Kaperwil mengungkapkan bahwa dirinya pernah mencoba menghubungi Noperijal beberapa bulan sebelumnya melalui nomor telepon yang diperoleh dari kantor tersebut. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil karena nomor telepon tidak aktif dan pesan melalui WhatsApp juga tidak mendapatkan respons. Ketika disampaikan kembali kepada Alfiyan, ia hanya menjawab singkat, “Ada WhatsApp-nya, mungkin lagi mati.”
Ketidakmampuan para petugas untuk memberikan informasi ini menimbulkan tanda tanya terkait transparansi dan akuntabilitas kerja UPPKB Tenayan Raya. Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait mengenai permasalahan tersebut.
Kaperwil Media Demokratis KWRi berharap ada perbaikan komunikasi dan transparansi dari pihak UPPKB Tenayan Raya, mengingat pentingnya peran unit ini dalam pengawasan dan pengelolaan kendaraan bermotor di wilayah Provinsi Riau. (AS)