Saat ini mobil listrik (Electric Vehicle/EV) sudah banyak digunakan di beberapa negara, tetapi yang menjadi masalah adalah minimnya stasiun pengisian daya untuk kendaraannya, dan menjadikannys sulit ditemukan.
Artinya, pemilik EV harus lebih berhati-hati saat merencanakan rute yang jauh dan sulit menemukan stasiun pengisian daya. Namun aplikasi milik Google, Waze akan segera menyediakan fitur untuk mencari dan menemukan stasiun pengisian EV di maps-nya.
Sebelumnya, pengguna sudah dapat menunjukkan lokasi SPBU di maps dan rute Waze mereka, tetapi sekarang akan ada opsi untuk mencari stasiun pengisian EV juga. Fitur baru di Waze tersebut juga akan menyertakan pin stasiun pengisian daya tambahan saat penggunanya merencanakan rute mereka.
“Ini adalah momen yang sangat menyenangkan bagi Waze karena Volkswagen menghadirkan stasiun pengisian kendaraan listrik (EV) ke maps kami untuk pertama kalinya menjelang periode perjalanan liburan yang sangat sibuk,” ungkap Kepala Industri di Waze, Jeffrey Kohl seperti dikutip dari Ubergizmo.
“Volkswagen membantu membentuk seperti apa EV di peta Waze dan kami menantikan untuk menyoroti luasnya stasiun EV yang tersedia di seluruh AS, terutama karena lebih banyak merek otomotif bergerak menuju masa depan listrik,” imbuhnya.
Namun, Waze merupakan aplikasi kedua yang diberikan kemampuan untuk menunjukkan lokasi pengisian EV, pertama kali Google menyematkan layanan tersebut di maps-nya pada 2019 lalu.
Meski demikian, layanan ini baru tersedia di Amerika Serikat (AS), belum diketahui pasti apakah Google berencana meluncurkan untuk pengguna di negara lain yang juga menjadi pasar mobil listrik seperti Indonesia. (Ria)