Karawang, Demokratis
Bulan November 2021 perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Karawang baru mencapai 87,62 persen. Sedangkan target Pemerintah Daerah Karawang senilai Rp 960 miliar.
Sekretaris Bapenda Karawang, Sahali, ST., MM, yang baru beberapa hari menjabat untuk menggantikan posisi Achmad Mustopa yang dimutasikan ke Disperindag untuk jabatan yang sama mengatakan pihaknya akan berupaya dan fokus agar PAD senilai Rp 960 miliar dapat tercapai.
Ia mengakui bahwa dampak Covid-19 terhadap pendapatan asli daerah cukup berpengaruh signifikan. Meskipun demikian mantan Kabid PDL Bapenda ini yakin bahwa peningkatan PAD tahun 2021 ini bisa diperoleh dengan baik.
“Mudah-mudahan Covid-19 selesai sehingga untuk tahun 2022 mendatang perolehan PAD bisa membaik,” kata Sahali, ST., MM, saat ditemui Demokratis di halaman Bapenda, Rabu (10/11/2021).
Menurut Sahali, perolehan PAD dari 11 item sektor pajak sudah mencapai 87,62 persen. “Sementara PAD dari BPHTB 77,42 persen. Sedangkan PAD dari sektor PBB mencapai 106 persen,” imbuhnya.
Sekretaris Bapenda ini mengharapkan agar PAD tercapai pihak Bapenda harus terus proaktif dan bekerja sama dengan pihak notaris, ipad maupun kantor pertanahan untuk memaksimalkan perolehan.
“Kita harapkan bisa kerja sama dengan notaris, ipad, maupun kantor BPN dan selalu memberikan informasi,” kata Sahali seraya menambahkan bahwa pihaknya dapat mengamankan kebijakan.
“Dan tahun 2022 mendatang kita siapkan supaya perolehan PAD berjalan sesuai dengan harapan,” pungkasnya. (Juanda Sipahutar)
