Semarang, Demokratis
Mahasiswa Jurusan Akuntansi Syariah yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Reguler Dari Rumah (KKN RDR 75) Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang melakukan bimbingan belajar kepada siswa dan siswi di Desa Beringin Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jumat (20/11/2020).
Bimbingan belajar ini dilakukan untuk mengoptimalkan pembelajaran terhadap anak-anak yang selama ini melakukan pembelaran jarak jauh (PJJ) melalui sistem online yang dianggap kurang efektif karena memiliki sejumlah kendala.
Kegiatan bimbingan belajar yang tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ini pun disambut antusias oleh anak-anak yang ada di Kelurahan Beringin. Mereka tampak serius mengikuti pelajaran dan latihan soal yang diberikan oleh mahasiswa.
Bimbingan belajar adalah salah satu program kerja mahasiswa KKN RDR 75 UIN Walisongo mengingat saat ini pemerintah mewajibkan sekolah untuk melakukan pembelajaran dengan sistem online sampai jadwal yang belum dapat dipastikan kapan mereka bisa kembali belajar tatap muka di sekolah.
Khoirul Mausa mahasiswa KKN RDR 75 UIN Walisongo mengatakan, kegiatan bimbingan belajar ini mendapat respon positif dari warga setempat yang dibuktikan dengan banyaknya anak-anak yang mengikuti kegiatan setiap harinya.
“Setiap harinya ada sebanyak 10 anak yang mengikuti Bimbel mulai dari tingkatan TK dan SD. Mahasiswa KKN RDR 75 UIN Walisongo Semarang diharapkan tidak hanya memberikan materi Bimbel secara umum, namun juga mampu membangun mental, menumbuhkan bakat, dan motivasi untuk mencapai cita-cita yang diinginkan,” ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan ini sudah berlangsung sejak tanggal 10 Oktober 2020. Pelaksanaannya dijadwalkan setiap hari Selasa dan Sabtu mulai pukul 13.00 wib sampai 15.00 wib.
“Dengan adanya bimbingan belajar ini, saya berharap dapat menjadi wadah bagi anak agar mereka bisa menggali ilmu pengetahuan lebih banyak lagi, serta dapat menjadi motivasi bagi anak untuk menumbuhkan semangat belajar di rumah,” tambah Khoirul.
Khoirul juga berharap dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa KKN RDR 75 UIN Walisongo Semarang dapat mengamalkan ilmu yang selama ini mereka pelajari serta menambah pengalaman dan sekaligus melatih serta meningkatkan kemampuan mengajar mereka.
“Saya bersyukur mendapatkan kesempatan menerapkan salah satu dari Tri Dharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian masyarakat,” ujar Khoirul. (Kamila)