Tapteng, Demokratis
Setelah memasuki hari kelima pencarian, KM Gemilang 717 GT 02 asal Desa Pasar Tarandam, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), yang hilang kontak sejak Minggu (17/5), akhirnya ditemukan. Tim SAR gabungan Basarnas, TNI AL, Polair Sibolga dan Polairud Mabes Polri, menemukan KM Gemikang di sekitar perairan pulau Mursala, Kamis (21/5) sekitar pukul 09:25 WIB.
Namun naas, Zulfahmi Pasaribu (38) warga Jalan Kuli Baru, Kecamatan Barus, yang merupakan ABK kapal KM Gemilang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di pinggiran air terjun Mursala. Sementara Nakhoda kapal, Usman Harahap (50), ditemukan dalam keadaan selamat. Kedua korban langsung dievakuasi ke Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sibolga, sekitar pukul 15:21 WIB.
“Korban meninggal telah dibawa ke rumah sakit DR FL Tobing, Sibolga,” ujar Kapten KN SAR Nakula, Arotama Telaumbanua.
Kehadiran kapal SAR Nakula, di Pelabuhan PPN Sibolga disambut isak tangis keluarga. Informasi yang dihimpun, saat terjadi badai mesin kapal mengalami kerusakan. Usman Harahap berusaha mengarahkan kapal ke arah pinggiran pulau Mursala yang notabenenya jarang dikunjungi kapal.
Akibat angin dan ombak begitu besar, sebelum sampai di pinggir pulau, korban Zulfahmi Pasaribu melompat kelaut, lalu digulung ombak. Sementara Usman Harahap berusaha melompat mendekat ke daratan. Bersamaan dengan itu, kapal hacur diterjang ombak. (MH)
