Semarang, Demokratis
Pemahaman tentang hukum harus menjadi pegangan setiap warga negara tak terkecuali bagi prajurut TNI.
Seperti yang dilakukan Kodam IV/Diponegoro yang terus berupaya meningkatkan pemahaman tentang hukum dan cara mengimplementasikan dalam mendukung pencapaian tugas pokok satuan dengan menggelar kegiatan Mobile Training Team (MTT) Penataran Hukum sebagai Fungsi Komando.
Acara yang dilaksanakan di Aula Denmadam IV/Diponegoro ini diikuti para Dandim/Danyon Setingkat, Pejabat Pers dan Intel/Pam di Jajaran TNI AD tersebar TW IV TA 2019 (25/11/2019).
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi SE MM melalui sambutan tertulis yang dibacakan Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa SE MM menyampaikan, kegiatan MTT Hukum ini dilaksanakan agar para Perwira nantinya tidak hanya profesional dalam melaksanakan tugas-tugasnya, akan tetapi juga mampu menempatkan hukum secara proporsional sesuai bidang tugas masing-masing.
Disisi lain, dengan kegiatan ini diharapkan para Perwira mampu melaksanakan pembinaan dan penyelesaian permasalahan hukum di satuan dengan benar, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.
Menurut Pangdam, penguasaan dan pemahaman yang baik di bidang hukum, akan menghindarkan prajurit dari kesalahan prosedur. Dan satu hal yang perlu menjadi perhatian bahwa saat ini masyarakat sangat kritis dan pintar dalam menilai setiap perilaku dan tindakan prajurit utamanya yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat dihadapkan dengan aturan-aturan atau norma hukum yang berlaku.
Mayjen TNI Mochamad Effendi berharap, sikap disiplin dan kesadaran akan hukum bagi setiap prajurit TNI harus terus diaktualisasikan.
“Kita tentu sepakat, kepatuhan yang tinggi terhadap hukum akan menghindarkan kita dari berbagai bentuk tindakan anarkis, kekerasan dan pelanggaran,” jelas Pangdam. Sehingga penegakan hukum yang dilaksanakan dengan benar akan menumbuhkan kepatuhan terhadap hukum itu sendiri.
Pada kesempatan ini, Pangdam berpesan kepada Tim Penatar untuk dapat memberikan pengarahan secara utuh dan komprehensif sehingga hasilnya benar-benar dapat optimal.
Acara pembukaan ini dihadiri Irdam IV/Diponegoro, Para Asisten, Staf Ahli dan Kabalak serta Komandan Satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro, dan Ketua beserta anggota Tim Penatar. (Suswoyo Harris)