Indramayu, Demokratis
Anggota Kodim 0616 Indramayu menggelar latihan penumpasan aksi teroris di Komplek Perumahan Bumi Patra, Indramayu, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (27/8/2022).
Latihan tersebut digelar dengan skema pendadakan dan akurasi yang tinggi untuk mengamankan wilayah Indramayu dari penguasaan para teroris serta menyelamatkan sejumlah pejabat Pemerintah Daerah (Pemda) dari aksi penyanderaan.
Dalam kesempatan latihan penanggulangan teroris dan aksi unjuk rasa (unras) tersebut Kodim 0616 Indramayu telah melibatkan personel gabungan yakni Dari Kodim 0616 Indramayu 141 orang, Personel Scurity 6 orang, Polisi 4 orang dan DLLAJ : 2 orang dan Pol PP 7 orang dan Pelatih 8 orang.
Dandim 0616 Indramayu Letkol ARM Andang Radianto menyampaikan, latihan itu merupakan sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan prajurit TNI khususnya anggota Kodim 0616 Indramayu dalam upaya mengamankan wilayah Kabupaten Indramayu.
Menurut Dandim, Kodim 0616 Indramayu bersama stakeholder melaksanakan latihan untuk mengantisipasi mendesak di wilayah Indramayu.
“Latihan ini adalah inisiasi aplikatif dan perintah dari Bapak Pangdam dan Danrem guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan sekaligus menguji SOP yang ada di masing-masing stakeholder,” kata Dandim.
Dandim menambahkan, setiap pelaksanaan latihan ini merancang latihan sesuai dengan dinamika ancaman yang terjadi, baik di tataran global, regional dan nasional.
“Sehingga ancaman yang terjadi selalu dapat diantisipasi prajurit TNI,” tambahnya.
Masih menurut Dandim, pihaknya memastikan latihan ini akan terus menjalani pelatihan guna mempertebal pengetahuan dan keterampilan prajurit untuk mengenal berbagai medan dan rintangan, baik yang ada di hutan, perairan maupun perkotaan.
Para prajurit akan semakin mantap dalam mengaplikasikan kemampuan, keterampilan dan kemahiran dalam menghadapi berbagai ancaman aksi-aksi terorisme di Tanah Air.
“Berharap prajurit semakin profesional di bidang tugasnya baik Operasi Militer untuk Perang (OPM) dan Operasi Militer selain Perang (OMSP),” ujar Dandim Letkol ARM Andang Radianto. (RT)