Sukabumi, Demokratis
Bank Indonesia (BI) melakukan kolaborasi dengan anggota Dewan Pimpinan Rakyat (DPR) RI Komisi XI Fraksi Gerakan Indinesia Raya (Gerindra) Heri Gunawan meggelar literasi edukasi keuangan bersama di Hotel Horison Kota Sukabumi, Kamis (23/2/2023).
Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Barat Achris Sarwani mengatakan, kegiatan yang mengusung tema “Inklusi Keuangan Meningkat Perekonomian Semakin Kuat” ini bertujuan untuk mensosialisasikan berbagai kebijakan dan meningkatkan literasi baik kepada para masyarakat maupun para pemangku kebijakan di tingkat pemerintaha desa (kades) khususnya tentang digitalisasi keuangan dan ekosistem keuangan terintegrasi.
“Tugas, fungsi, wewenang, hak dan kewajiban kepala desa, selain memimpin penyelenggraan pemerintah desa, memegang kekuasaan pengelolaan keuangan dan aset desa seperti halnya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagaimana bentuk dalam pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi,” katanya.
Menurut Achris, pengelolaan Dana Desa (DD) melalui BUMDes harus dijalankan dengan profesional agar manfaatnya dapat benar-benar dirasakan dalam bentuk menyelenggarakan perekonomian di masing-masing desa.
“Keberadaan BUMDes di desa-desa akan memberi kemanfaatan lebih, karena memang dia menjadi sumber pertumbuhan menjadi modal awal, bagi desa untuk bisa menggerakkan ekonomi daerahnya masing-masing sesuai dengan potensi yang ada di desa,” lanjutnya.
“BUMDes yang mempunyai profesionalitas yang tinggi serta dapat keuntungan dan model bisnisnya secara sinergi. Itulah yang kita harapkan bisnisnya berjalan adapaun permodalan juga akan menarik bagi bank,” tambahnya.
Lebih jauh dikatakan, pihak BI bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) akan terus mendorong agar sumber-sumber ekonomi untuk mendapatkan pendanaan yang pas melalui sistem perbankan.
Sementara itu, Direktur Departemen Komunikasi BI Nita Ariastuti, mengukapkan bentuk sinergitas antara masyarakatnya dengan para kepala desa pada kegiatan ini adalah momentum untuk kemajuan desa di bidang BUMDes.
“BUMDes potensi yang sangat tinggi sekali, diharapkan dengan adanya digitalisasi pembayaran itu bisa dimanfaatkan oleh BUMDes sekaligus kami mengharapkan dukungan BUMDes mengedukasi, masyarakat untuk menikmati layanan digitalisasi sistem pembayaran,” katanya.
Menurutnya, pihak bank berkewajiban untuk mensosialisasikan tugas terkait dengan sistem pembayaran digitalisasi seperti halnya layanan transfer, m-banking dan lainnya.
“BI terus melakukan inovasi-inovasi lainnya seperti adanya kode QR (dimensi bar code) segalan layanan untuk mempermudah,” tandasnya. (Iwan)
