Bogor, Demokratis
Tim Dosen dan Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Prof. Dr. Hamka (Uhamka) melakukan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Pendampingan Halal dan Food Safety pengelolaan makanan di Pondok Pesantren Al-Husna Jonggol Bogor.
Program Kemitraan masyarakat ini bertujuan memberikan pendampingan mengenai Halal dan Safety Food pengelolaan makanan. Kegiatan ini berlangsung pada 14, 17 dan 20 Desember 2021. Kegiatan pada program pendampingan ini antara lain: melakukan identifikasi masalah pengelolaan makanan di pesantren, memberikan edukasi dengan metode penyuluhan dan diskusi, dan evaluasi pelaksanaan mutu halal dan food safety pengelolaan makanan dengan pemberian pre test–post test, wawancara, observasi menggunakan check list. Kegiatan ini digagas oleh Dosen Uhamka yang beranggotakan dosen Program Studi (Prodi) Ilmu Kesehatan Masyarakat. Pendampingan ini diberikan Drg Sri Rahayu, MKes, PhD (Ketua), Dr. Emma Rachmawati, Dra, M.Kes (Anggota), Mulyanti, SKM Anggota) dan Rina Yuliana Subur, SST (Anggota).
Kegiatan diawali dengan sambuatan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Husna memberikan sambutan bahwa: “Islam sudah mengajarkan bagaimana manusia mengelola dan makan makanan yang halal dan toyyib (baik) bagi kesehatan tubuh manusia itu sendiri sebagaimana tercantum dalam Al-Qur’an surat Al-Maidah ayat 88 “Dan makanlah dari apa yang telah diberikan Allah kepadamu sebagai rezeki yang halal dan baik, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya”. Makanan yang halal dan baik bagi kesehatan tubuh sangat memberikan pengaruh bagi kelangsungan hidup, meningkatkan kualitas ibadah kepada Allah, dan dapat membentuk perilaku serta sikap manusia kepada manusia lainnya. Dalam Al-Qur’an surat Al-Baqoroh ayat 168 yang artinya “Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu” selain kandungan zat makanan yang baik juga harus diperhatikan tempat tumbuh bahan makanan”.
Menurut pendapat Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Uhamka oleh drg Sri Rahayu, MKes, PhD: “Makanan halal tetap harus memberikan kebaikan dan kesehatan bagi tubuh para santri sehingga ada hal-hal yang harus diperhatikan bagi pengelola pesantren dalam mencapai halal dan food safety untuk menghindari keracunan makanan mulai dari pencegahan kontaminasi, personal hygiene, temperatur dan waktu penanganan makanan serta alur pengolahan makanan”.
Selain pemberian pendampingan Tim Program Kemitraan Masyakarat Uhamka juga melakukan penyerahan Buku Saku Panduan Halal dan Food Safety pengelolaan makanan. Penyerahan dilakukan oleh ketua tim, Drg Sri Rahayu, MKes, PhD kepada Ustad Luthfy Rijaul Fikri, Lc. selaku kepala sekolah Pesantren Al-Husna Jonggol Kabupaten Bogor.
Kegiatan ini disambut positif oleh Ustad dan Ustadzah pengelola pesantren “Terima kasih banyak kepada Tim Uhamka yang telah berbagi memberikan ilmu mengenai halal dan safety food pada kami para ustadz, ustadzah dan santri. Mudah-mudahan ilmu ini dapat kami gunakan untuk pengelolaan makanan,” ujar salah seorang Ustadzah seusai menjalani pendampingan. (Tholib)