Kota Tasikmalaya, Demokratis
Komunitas GrandMax Luxio (Maxxio) Tasikmalaya Chapter Priangan Timur mengadakan Anniversary Ke-5. Kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi hingga sharing bisnis antar member sekaligus Family Gathering, dimana para member Maxxio diwajibkan membawa keluarganya masing-masing untuk mempererat kekeluargaan. Demikian disampaikan Abah Wastim Ketua Chapter Priangan Timur kepada wartawan di sela acara di RM. Imah Mang Asep Jln. HZ. Mustofa Kota Tasikmalaya, Sabtu malam (18/2/2023).
Menurutnya, untuk Kota Tasikmalaya sudah ada 78 member Maxxio. Kegiatan rutinitasnya seperti pada umumnya yakni aksi sosial santunan anak yatim dan kegiatan sosial lainnya. Di komunitas ini uniknya selain sharing tentang otomotif, juga sharing masalah bisnis. Karena para member Maxxio didominasi oleh pengusaha fashion.
“Member komunitas ini kebanyakan pengusaha. Jadi, ada sharing tentang otomotif hingga ke bisnis seperti sekarang ini musim on-line. Kita sharing bagaimana caranya live di Tiktok dan Shopee. Intinya ada hubungan bisnis dan harapannya komunitas ini bisa saling menguntungkan dan tidak saling merugikan sekecil apapun,” ucap Abah Wastim.
Dirinya juga berterima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu terlaksananya acara ini. Khususnya kepada Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kota Tasikmalaya dan sponsor Oneway yang sudah memberikan dukungan sehingga bisa berjalan dengan lancar.
“Juga kepada semua pihak yang ikut serta mendukung acara ini baik melalui tenaga, pikiran dan materilnya,” ungkapnya.
Sementara Ketua IMI Kota Tasikmalaya Asep Danang sangat mengapresiasi kegiatan Maxxio Korwil Kota Tasikmalaya.
“Tentunya saya bangga dengan komunitas ini. Di sisi lain komunitas roda empat yang sangat rapi menurut hitungan kami. Artinya, tadi disampaikan syaratnya saja minimal pajak STNK aktif, ini secara tidak langsung sudah membantu pemerintah,” terangnya.
Terkait komunitas ini tambah Asep Danang, di sini ada sharing bisnis itu sah-sah saja. Dengan demikian tali silaturahmi akan terjaga dan terkomunikasi berjalan baik.
“Silahkan dirikan komunitas yang sebaik mungkin, apalagi ada jiwa sosialnya dan aktifitas ekonomi di sana, karena secara tidak langsung akan saling membantu satu sama lain dalam meningkatkan perekonomian di masyarakat,” papar Asep Danang. (Eddinsyah)